Garut, NU Online Jabar
Dalam rangka menuju satu abad Nahdlatul ulama, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut menggelar kegiatan pembinaan untuk setiap ranting NU. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KH Aceng Malky bersama dengan pengurus lainnya.
Menurut Aceng Malky kegiatan pembinaan ini diadakan karena adanya problematika di Kecamatan Bayongbong dari mulai isu sosial, ekonomi, dan terutama keagamaan.
Ia menuturkan bahwa adanya isu-isu penyimpangan agama seperti radikalisme, Islam beat dan lain sebagainya di Kecamatan Bayongbong membuat pembinaan ini menjadi sangat penting dilakukan untuk meluruskan permasalahan yang ada.
Oleh karena itu, menurutnya, kader NU sebagai aktivis keagamaan harus menjadi kontrol sosial untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Mengingat pentingnya kegiatan pembinaan ini karena adanya problematika di Kecamatan Bayongbong. Dari mulai sosial, ekonomi dan terutama keagamaan, karena ada isu di Kecamatan Bayongbong tentang penyimpangan agama seperti radikalisme, islam beat dan lain-lain. Maka kader NU sebagai aktivis keagamaan harus menjadi kontrol sosial dalam hal ini,” ujar Ceng Malky.
“Walaupun pembinaan ini diadakan secara sederhana, hanya ngopi bareng (ngariung) tapi yang paling penting nilai2 pembinaanya sampai, teramalkan dan prioritas dalam pembinaan Kader di setiap Ranting NU ini yaitu memperkokoh solidaritas sesama kader, meningkatkan kemampuan dalam berorganisasi dan menambah ilmu tentang keaswajaan,” imbuhnya.
Kegiatan pembinaan ini sudah berjalan kurang lebih selama satu bulan dengan sudah terbinanya delapan ranting/desa. Di bulan Oktober ini mereka menargetkan untuk melakukan pembinaan kepada sepuluh ranting.
Pewarta: Ahkam Balyan
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua