• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Garut

Aceng Mujib Jelaskan Kesinambungan Membela Agama dan Negara

Aceng Mujib Jelaskan Kesinambungan Membela Agama dan Negara
Wakil Rais Syurih PWNU Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib (Foto: dokumen pribadi)
Wakil Rais Syurih PWNU Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib (Foto: dokumen pribadi)

Garut, NU Online Jabar 
Hari santri merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dimana hari santri menjadi bukti jerih payah para santri berjuang membela agama yang sudah otomatis membela negara. 


Wakil Rais Syurih PWNU Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib ajak santri untuk membela negara karena sama dengan membela agama, begitupun menghancurkan negara sama dengan menghancurkan agama. Ajakan tersebut ia sampaikan saat menjadi Pembina hari santri pada Hari Senin, 23 Oktober 2023 di Lapangan SMK Fauzaniyyah Komplek Pesantren Fauzan 05/05 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut 


Aceng Mujib sapaan akrabnya menjelaskan bahwa sebagai muslim yang taat, kita harus serius menjaga negara. Hal tersebut ia jelaskan berdasarkan keterangan Imam Ghazali yang menyatakan bahwa kekuasaan dengan agama adalah saudara kembar.


Lanjut pria mantan aktifis PMII Malang-Jawa Timur tersebut itu mengatakan bahwa agama adalah asal, dan kekuasaan harus menjaga yang asal, karena jika negara tidak menjaga asal, maka agama akan hancur. Sebaliknya jika kekuasaan tidak dijaga, maka lambat laun agama akan hilang dengan sendirinya.


“Agama adalah asal, dan kekuasaan harus menjaga yang asal. Jika negara tidak menjaga asal, maka agama akan hancur. Sebaliknya jika kekuasaan tidak dijaga, maka lambat laun agama akan hilang,” ujar pria ketua Yayasan Al-Fauzaniyyah Sukaresmi itu.


Iapun mengajak santri untuk terus mendorong Indonesia untuk menjadi negara adi kuasa, karena menurutnya Indonesia memiliki prasyarat untuk hal tersebut. Menurutnya prasyarat tersebut, yaitu Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya daripada negara lain, selain itu prasyarat kedua yaitu harus ditopang oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni. 


“Untuk menjadi negara adikuasa, Indonesia telah memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya dan juga harus ditopang dengan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, maka saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju dimasa yang datang,” tegas pria ketua umum Barisan Nusantara Pembela Merah Putih (BNP MP) itu.


Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) tersebut mengajak ribuan santri yang ikut upacara peringatan hari santri harus siap mewakafkan diri bersatu dengan kader bangsa lain untuk bersatu memajukan Indonesia.


Karena ia sampaikan bahwa Santri harus siap menjadi pemimpin, baik menjadi Bupati, Gubernur, maupun Presiden. Karena dimana saat santri terpilih, maka santri harus siap membela rakyat dan negara sampai mati.


Iapun meyakini bahwa jika santri menjadi pemimpin, maka Indonesia akan menjadi negara yang baldlatun thoyyibatun warobbun gofur.


Pewarta: Muhammad Salim
 


Garut Terbaru