Meski di Masa Pandemi, Ma'arif NU Majalengka: Kualitas Pendidikan Tetap Harus Ditingkatkan
Ahad, 20 September 2020 | 19:00 WIB
Majalengka, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka, Aan Subarhan dalam menyampaikan pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir setengah tahun membuat cemas dunia pendidikan, khususnya terkait dengan kualitas dan kemampuan anak didik. Ia menyampaikan hal itu pada peringatan harlah ke-91 LP Ma'arif NU di kantor PCNU Kabupaten Majalengka, (20/9).
Aan mengungkapkan, saat ini dengan segala keterbatasan proses pendidikan terus berlangsung dan tentunya tingkat kualitasnya berkurang dibanding ketika proses pembelajaran berlangsung normal sebelum pandemi.
"Penggunaan teknologi pembelajaran melalui daring dengan segala keterbatasannya saat ini tentunya akan menimbulkan berkurangnya kualitas pendidikan," ungkapnya.
Ia pun menambahkan proses pendidikan di masa pandemi harus terus ditingkatkan dengan berbagai cara dan metode yang tidak membahayakan anak didik dan peserta didik lainnya.
"Ma'arif NU mengajak semua elemen pendidikan khususnya lembaga-lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU untuk tetap meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus tetap mendapatkan kualitas pendidikan yang mumpuni sekaligus juga tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka," tambahnya didampingi sekretarisnya Azhar Fahmi.
Di akhir sambutannya, ia mengajak kepada semua elemen pendidikan yang ada di NU, khususnya sekolah-sekolah formal, untuk mewarnai dunia pendidikan di Majalengka. Caranya dengan menerapkan karakteristik dunia pendidikan NU yang berpatokan pada penguatan metode dan cara pembelajaran, memperbanyak inovasi dan praktikum, pembangunan karakter serta adab, dan mengolah lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi umat.
"Mari dengan momentum harlah LP Ma'arif NU ke 91 ini, lembaga pendidikan NU terus menerapkan dan meningkatkan manhajut ta'lim (metode pengajaran), manhajut tadris (inovasi praktikum), manhajut ta'dib (membangun karakter), dan manhajut tarbiyah (pengelolaan dengan baik) seusai arahan Ketua Umum PBNU," pungkasnya.
Acara yang diakhiri dengan pemotongan tumpeng ini dihadiri jajaran pengurus cabang LP Ma'arif NU Majalengka, IPNU, IPPNU, Fatayat dan Keluarga Besar NU Majalengka.
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
4
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
5
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
6
Jelang Idul Adha 1446 H, PCNU Cianjur Akan Menggelar Kurban Serentak di 32 Kecamatan
Terkini
Lihat Semua