Mapaba PMII Tak Sekadar Penerimaan Anggota Baru, Tapi Ikhtiar Jaga Aswaja dan NKRI
Indramayu, NU Online Jabar
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasisswa Islam Indonesia (PMII) STDIKI NU Indramayu Bahrul Ulum mengatakan bahwa Mapaba bukan hanya sekadar penerimaan calon anggota tapi, ikhtiar untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam Ahlussunah wal Jamaah.
Oleh karena itu, kata dia, PMII STIDKI NU akan melaksanakan Mapaba pada Sabtu dan Ahad, 26-27 Desember. Para peserta akan menerima sejumlah materi dengan dalam bidang keagamaan, nilai-nilai dasar pergerakan PMII, gender dan kelembagaan Kopri, Aswaja, analisis sosial, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita semua tentu mengetahui bahwa akhir-akhir ini banyak kelompok yang ingin mengganggu kedaulatan negara bahkan ada yang memaksakan kehendak untuk merubah dasar negara dengan ideologi khilafah. Hal itu jika tidak diantisipasi bisa merusak pemikiran generasi muda dan mahasiswa dan terbukti banyak generasi muda yang terkena bujuk rayu mereka, maka kami dari PMII sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab moral untuk membentengi mahasiswa dari propaganda kelompok-kelompok tersebut,” ungkap Bahrul Ulum.
Selain perekrutan anggota baru untuk kaderisasi organisasi, anggota PMII menurut Bahrul Ulum akan dipacu menjadi agen perubahan untuk kemajuan daerah dan nasional demi kemajuan bangsa Indonesia sesuai porsi anggota PMII.
“Materi acara Mapaba yang berlangsung selama dua hari itu sangat padat, sehingga para calon anggota digembleng hingga bermalam, dan istirahat di arena acara Mapaba dengan menaati protokol kesehatan,” terangnya.
“Bagi PMII keutuhan NKRI adalah harga mati, maka mahasiswa akan diajarkan menjadi generasi muda yang Islami, manut kiai, cintai tanah air karena hal itu merupakan bagian dari iman, sebagaimana kata Mbah Hasyim Asy’ari bahwa hubbul wathan minal iman,” tambahnya.
Di ahir keterangannya, Bahrul Ulum menjelaskan, PMII Komisariat STIDKI NU Indramayu memang masih seumur jagung, namun telah banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari kajian ilmiah, pelatihan keorganisasian, hingga aksi kepedulian menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Keberadaan organisasi ekstra kampus sangat membantu mahasiswa dalam upaya peningkatan kapasitas keorganisasian dan pengembangan intelektualitas, maka jika ingin menjadi mahasiswa yang mumpuni, tidak cukup hanya mengandalkan kuliah, tetapi harus dibarengi dengan aktif di organisasi, oleh karenanya kami dari PMII mengajak kepada mahasiswa untuk mengikuti Mapaba untuk mengetahui apa dan bagaimana sebenarnya PMII, kiprah dan manfaatnya untuk mahasiswa itu sendiri,” tutup Bahrul Ulum.
Pewarta: Satim
Editor: Iing Rohimin
