Koordinator Gusdurian Sukabumi Ajak Semua Elemen Keyakinan Kampanye Pesan Damai di Medsos
Rabu, 20 April 2022 | 12:00 WIB
Sukabumi, NU Online Jabar
Kordinator Gusdurian Sukabumi Herlan Heryadie mengungkapkan, untuk menciptakan kerukunan antar perbedaan, perlu adanya satu sikap adab agar kita tetap dalam praktiknya menghargai dan menjunjung tinggi prinsip masing-masing. Hal tersebut diungkap saat menghadiri kegiatan diskusi yang digelar oleh Forum Pemuda Lintas Iman Sukabumi (Fopulis) di Aula Gereja Santo Yusuf Kota Sukabumi, Selasa (19/4).
Herlan juga menyampaikan bahwa ekstrim kanan dengan prilakunya yang lebih berani mengancam karena ia dikuasai amarah. Sekalipun platformnya beralih dari yang awalnya bergerombol, konvoi tapi hari ini mereka bergerak di sosial media dalam menumpahkan segala amarahnya.
Baca Juga
Farhan: Kader PMII Harus Baca Buku
"Perlu adanya satu sikap adab agar kita tetap dalam prakteknya menghargai dan menjunjung tinggi prinsip masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan kampanye pesan damai melalui platform sosial media masing-masing," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Tusita S sebagai perwakilan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonsesia (PSMTI) Sukabumi bahagia atas kesempatannya terlibat dalam forum tersebut. Menurutnya, prinsip kebhinekaan ada sejak jauh sebelum Indonesia merdeka
"Senang bisa bergabung di forum ini. Bhineka tunggal Ikanya galak. Sebetulnya, kebhinekaan itu sudah lama ada sejak sebelum kita merdeka cuman kalau dulu jarang di ekspos. Dengan kebersamaan nenek moyang mendukung kemerdekaan NKRI. Satu keyakinan saya bahwa Indonesia ini pasti bisa lebih baik dari yang lalu-lalu asal kita bisa melakukan hal yang baik," tuturnya.
Diskusi yang dipandu langsung oleh Randi Sulaeman ketua Fopulis itu berlangsung santai menyepakati beberapa point diantaranya bersepakat menularkan sikap toleransi dan kerukunan. Tidak ada lagi ego minoritas dan mayoritas, melakukan campaign melalui media masing-masing menebar pesan damai dan keberagaman.
Sebagai informasi acara tersebut diikuti oleh puluhan penggerak keberagaman dari Fopulis, Gusdurian Sukabumi Raya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonsesia, Pemuda Katolik dan Unsur lainnya. Menjelang maghrib, dilanjut dengan berbagi takjil dilingkungan Gereja Santo Yosep bagi umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
H Dudu Rohman, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Jawa Barat
2
MTs NU Putri Buntet Bangga, Karya Gurunya Tampil di Pameran Sastra Nasional
3
Perlombaan Tradisional Meriahkan Peringatan HUT ke-80 RI di KBNU Limusnunggal
4
Antara Kenaikan Gaji DPR, Peran DPRD, dan Program Makan Bergizi Gratis: Sebuah Catatan Kritis
5
Lembaga Falakiyah NU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin 25 Agustus 2025
6
Wamenaker Kena OTT KPK, Presiden Prabowo Dukung Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan yang Berlaku
Terkini
Lihat Semua