• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

KH Cecep Abdullah Syahid: Jadi Juara MTQ Bukan Tujuan, Tapi Demi Syiar Al-Qur’an dan Evaluasi Diri

KH Cecep Abdullah Syahid: Jadi Juara MTQ Bukan Tujuan, Tapi Demi Syiar Al-Qur’an dan Evaluasi Diri
Ketua Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid (Foto: NU Online Jabar/Bagus)
Ketua Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid (Foto: NU Online Jabar/Bagus)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Barat KH Cecep Abdullah Syahid menegaskan bahwa Musabawah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar dari tingkat bawah sampai tingkat nasional adalah ajang syiar Al-Qur’an.

Ia menegaskan kepada santri NU yang mengikuti ajang tersebut agar memantapkan niat bahwa tujuannya bukan menjadi juara tapi demi syiar Al-Qur’an, syiar Islam Ahlussunah wal Jama’ah. 

“MTQ juga harus dijadikan sebagai ajang evaluasi diri,” kata ahli Al-Qur’an dari Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka Kabupaten Bandung ini kepada NU Online Jabar, Sabtu (21/11). 

Sebagai evaluasi, kata dia, setiap peserta menjadikan ajang MTQ sebagai upaya memicu dan memacu kemampuan yang ada agar lebih baik lagi, sehingga dari tahun ke tahun terus meningkat. 

“Sejauh mana kemampuan kita dibanding tahun sebelumnya. Bagaimana caranya agar yang sudah meraih itu, kemampuan yang sudah ada lebih ditingkatkan lagi,” kata putra ulama Al-Qur’an KH Abdullah Syahid ini. 

Kiai Cecep mengaku bersyukur atas raihan prestasi santri NU pada ajang MTQ nasional 2020 yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, beberapa har lalu. 

Santri-santri NU mengharumkan Jawa Barat pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an nasional 2020 yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat 12-21 November. 

Beberapa santri NU yang memperkuat kafilah Jawa Barat adalah Rifat Albanna pada cabang tahfidz Al-Qur’an 30 juz. Ia mendapatkan juara pertama. 

Kedua, Reza dari Kabupaten Bogor yang mengikuti MTQ cabang tilawah remaja putra. Ia meraih juara pertama. 

Ketiga, Nadia Nurul Fatimah mengikuti MTQ cabang tilawah perempuan anak-anak. Ia meraih juara pertama. 

Keempat, Ari Mutawalli yang mengikuti MTQ cabang Qira’ah sab’ah. Ia mendapatkan juara kedua.  

“Saya selaku Ketua Pimpinan Wilyah JQHNU Jawa Barat mengucapakan selamat para juara yang merupakan santri-santri NU yang berada di JQHNU,” ungkapnya.

Pewarta: Abdullah Alawi 

 
 


Daerah Terbaru