JQHNU Jawa Barat Gelar Diklat untuk Penghafal Al-Qur’an Angkatan Ketiga
Rabu, 18 November 2020 | 19:00 WIB
Diklat Sadesha angkatan ketiga (Foto: NU Online Jabar)
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Pimpinan Wilayah Jam’iyatul Qurra Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (PW JQHNU) Provinsi Jawa Barat menggelar Diklat Kebangsaan angkatan ketiga, yang bertempat di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Rabu (18/11).
Menurut Ketua Ketua Koordinator Program Sadesha KH Lukman Hakim kegiatan yang berlangsung (18-20/11) diikuti para penghafal Al-Qur’an yang berada dalam program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) dari 13 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
“Ada 13 kota dan kabupaten. Ada yang dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Cianjur, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Kuningan, Kota Cimahi, Banjar, dan juga Pangandaran,” ujarnya.
KH Lukman juga menjelaskan, peserta yang hadir kali ini lebih banyak dari angkatan sebelumnya.
“Dan ini angkatan terbanyak di angkatan pemberdayaan. Ada 338 peserta yang hadir, lebih banyak dari yang angkatan pertama dan yang kedua,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan materi yang disajikan pada diklat kebangsaan kali ini.
“Materinya sama seperti angkatan-angkatan sebelumnya, ada Wawasan Ke-Alqur'anan, Metode Pembelajaran Tahfidz, Metode Pembelajaran Tajwid dan Murottal, Wawasan Kebangsaan, Metode Penguatan Hafalan atau Muraja'ah, Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan, Wawasan Keislaman, serta Implementasi Program Sadesha,” pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Besok Sunah Puasa Tasua, Ini Lafal Niatnya
3
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
4
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
5
Angka Kematian Jamaah Haji 2025 Capai 423 Orang, Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama
6
Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
