Kota Cirebon

Kemensos dan TP2GP Ziarah ke Makam KH Abbas, Verifikasi Usulan Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:05 WIB

Kemensos dan TP2GP Ziarah ke Makam KH Abbas, Verifikasi Usulan Gelar Pahlawan Nasional

Ziarah ke makam Kiai Abbas Buntet, Cirebon, Jawa Barat. (Foto: NU Online)

Cirebon, NU Online Jabar
Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) melakukan kunjungan verifikasi ke Pondok Buntet Pesantren, Cirebon, pada Jumat (4/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses verifikasi atas usulan KH Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional.


Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Edy Suharto, menyampaikan bahwa berkas pengusulan KH Abbas telah memenuhi syarat administratif dan substansi. “Verifikasi ini untuk memastikan peninggalan-peninggalan Kiai Abbas dalam bentuk monumen masih ada,” ujar Edy yang juga merupakan anggota TP2GP Kemensos.


Ia menegaskan bahwa terdapat kesesuaian antara data dalam dokumen usulan dan kondisi faktual di lapangan yang ditemukan selama proses verifikasi.


Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Kiai Abbas adalah sosok ulama besar yang kiprahnya dikenal luas secara nasional. “Banyak peristiwa penting menjelang dan pascakemerdekaan yang melibatkan Kiai Abbas, termasuk peristiwa 10 November di Surabaya,” ungkapnya.


Rangkaian kunjungan dimulai pukul 07.30 WIB di Aula Kiai Abbas Abdul Jamil, Asrama Haji Cirebon. Setelah itu, tim melanjutkan verifikasi ke Makbaroh Gajah Ngambung di kompleks Buntet Pesantren, tempat Kiai Abbas dimakamkan. Di lokasi tersebut, rombongan turut melakukan ziarah bersama keluarga besar Kiai Abbas yang dipimpin oleh KH Rifqi Chowas, salah satu cicit beliau.


Dari makam, tim bergerak ke rumah peninggalan Kiai Abbas. Di sana, keluarga besar menunjukkan berbagai peninggalan seperti kamar pribadi, lemari, pusaka, hingga sorban yang pernah digunakan Kiai Abbas. Pada kesempatan itu, KH Rifqi juga menyerahkan sebuah kitab yang ditashih oleh Syekh Yasin di Makkah. Dalam kitab tersebut disebutkan bahwa Kiai Abbas merupakan murid dari ulama besar Nusantara, Syekh Mahfudz At-Tarmasi.


Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke Kantor YLPI Buntet Pesantren, di mana rombongan disambut oleh Ketua YLPI KH Aris Ni'matullah dan Sekretaris KH Fahad A. Sadat.


Verifikasi ini menjadi tahapan penting dalam mendukung pengusulan KH Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan dan pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.