• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Peran Toleransi dalam Merawat Kebhinekaan

Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Peran Toleransi dalam Merawat Kebhinekaan
Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Peran Toleransi dalam Merawat Kebhinekaan (Foto: Hkim/NUJO)
Habib Luthfi bin Yahya Ungkap Peran Toleransi dalam Merawat Kebhinekaan (Foto: Hkim/NUJO)

Bogor, NU Online Jabar 
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau lebih dikenal Habib Luthfi mengungkapkan bagaimana peran toleransi dalam menjaga dan merawat kebhinekaan. Menurutnya, toleransi menjadi hal yang paling fundamental dalam merawat kebhinekaan ini.

Demikian disampaikannya dalam seminar kebangsaan pada momen Hari Tolernasi Internasional (HTI) yang diselenggarakan oleh Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) dan Basolia di Gedung Graha Bina Humaniora Sentul City, Kota Bogor, Sabtu (20/11).

Pada saat yang sama, Rais Aam Jam’iyyah Ahlu Thariqah al-Mu’’tabarah an-Nahdliyah itu juga mengungkapkan bahwa toleransi menjadi bayang-bayang yang menakutkan bagi para intoleran dan teroris yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia. 

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia adalah bangsa yang kuat dengan persatuan para tokoh agama yang dipersatukan dengan ikatan persaudaraan sesama anak ibu pertiwi. 

“Merupakan anugerah yang tiada tara dan patut menjadi kebanggaan bahwa pertemuan dengan harmonis bisa tumbuh di setiap daerah, wilayah hingga merata di bumi pertiwi ini. Sehingga Indonesia di mata dunia menjadi negara yang kuat, bermartabat penuh keharmonisan antar sesama anak bangsa Indonesia dan ini akan menjadikan Indonesia jaya," ujar Pendiri dan Pembina Majelis Ta’lim Kanzus Shalawat Pekalongan, Jawa Tengah ini.

"Bangga melihat kalian semua sebagai anak bangsa penuh keharmonisan. Aku titipkan kepada kalian keutuhan NKRI,” lanjutnya. 

Menurutnya, bersatunya para tokoh agama akan melahirkan keharmonisan yang hakiki. "Semua para tokoh agama jika sering berkumpul, bermusyawarah, menyadari akan indahnya toleransi sehingga akan melahirkan keharmonisan yang hakiki karena menjadi satu pelangi yang sangat indah di bumi pertiwi," pungkasnya. 

Sementara itu, Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur menyebut bahwa kedatangan Habib Luthfi bin Yahya pada seminar tersebut adalah sebuah rahmat dan berkat untuk semua para tokoh agama. 

"Inspirasi yang singkat dan sangat mendalam dari wejangan abah Habib Luthfi dan merupakan hal yang luar biasa, pertemuan dan kedatangannya sebagai rahmat, berkat untuk kita semua para tokoh agama. Kami bangga dan terima kasih sebesar-besarnya Kehadiran beliau, dan untuk teman-teman seperjalanan," tandasnya. 

Hadir pada seminar tersebut para tokoh agama yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, PCNU Kota Bogor, dan PCNU Kabupaten Bogor. Acara ditutup dengan mengheningkan cipta untuk keharmonisan bangsa dan negara yang menjunjung tinggi toleransi untuk mewujudkan kedamaian di bumi nusantara. 

Pewarta: Abdul Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar 


Daerah Terbaru