• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

Do'a Bersama PMII Pangandaran Untuk Keselamatan Pemilih Saat Pemilu 9 Desember

Do'a Bersama PMII Pangandaran Untuk Keselamatan Pemilih Saat Pemilu 9 Desember
Doa bersama PMII Pangandaran untuk Pilkada Pangandaran (NU Online Jabar/Foto: Soleh)
Doa bersama PMII Pangandaran untuk Pilkada Pangandaran (NU Online Jabar/Foto: Soleh)

Pangandaran, NU Online Jabar
Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Pangandaran akan digelar esok, Rabu, (09/12) di tengah Covid 19. Karenanya, proses pemilihan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ekstra ketat. 

Berkenaan dengan hal tersebut, puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangandaran gelar doa bersama dengan harapan Pilkada terlaksana tanpa menimbulkan korban baru. 

"Kegiatan Do'a bersama ini untuk memohon kepada Allah SWT agar Pilkada Pangandaran 2020 tidak menelan korban jiwa akibat Covid 19," Terangnya saat diwawancara, Selasa (07/12). 

Bukan hanya itu, Yusup menjelaskan bahwa dalam momentum pemilihan kepala daerah ini berharap terlahir sosok pemimpin yang pro rakyat. 

"Saya berharap Bupati yang akan datang bisa mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap rakyat dan mampu membawa Pangandaran lebih baik,” ungkapnya. 

Tentunya maju mundurnya kabupaten Pangandaran tergantung kebijakan kebijakan yang diambil oleh pemimpin di kabupaten Pangandaran.

"Begitupun dengan cepat atau lambatnya perubahan tata peradaban di kabupaten Pangandaran," terang Yusup yang sering disapa Cuple. 

Jika melihat visi misi dari calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran yang ditawarkan, semuanya sangat baik. 

"Hanya yang menjadi persoalan adalah dalam merealisasikan visi misi tersebut ketika sudah terpilih. " Ungkapnya. 

Cuple menegaskan bahwa PMII Kabupaten Pangandaran siap mengawal visi misi yang nanti terpilih pasca Pilkada. 

"Dalam pilar demokrasi Mahasiswa punya tugas sebagai kontrol sosial, maka dari itu siapapun yang menjadi pemimpin nanti siap menjadi penyambung lidah rakyat. " Pungkasnya.

Pewarta: Soleh
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru