• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Nasional

PWNU Jawa Barat Ajak Nahdliyin Datang ke TPS dengan Perhatikan Protokol Kesehatan

PWNU Jawa Barat Ajak Nahdliyin Datang ke TPS dengan Perhatikan Protokol Kesehatan
Pilkada serentak Jawa Barat (Ilustrasi: NU Online)
Pilkada serentak Jawa Barat (Ilustrasi: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengajak Nahdliyin untuk menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020. Namun, karena pilkada kali ini dalam situasi pandemi Covid-19, PWNU meminta agar pengguna hak pilih memperhatikan betul protokol kesehatan. 
“Sangat penting (menggunakan hak pilih, red.) karena suara masyarakatlah yang akan menentukan siapa yang akan memimpin mereka dan menata wilayahnya,” kata kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, Senin (8/12). “Untuk warga Nahdliyin agar ikut dalam menentukan hak pilihnya hadir ke TPS,” tambahnya. 

Karena dalam situasi Covid-19, menurut Gus Hasan, PBNU dan juga termasuk PWNU Jawa Barat telah meminta pemerintah untuk menunda pilkada ini. Namun, karena pemerintah memiliki pertimbangan lain, hajatan demokrasi lima tahunan ini tempat dilaksanakan. 

“Semua sama-sama tahu tentang situasi pandemi ini. Karenanya dalam rangka menjaga keselamatan bersama kami mengimbau untuk semua baik masyarakat yang menggunakan hak pilihnya maupun para petugas di TPS agar taat kepada aturan protokol kesehatan dan jangan diabaikan,” tegasnya. 

Lebih lanjut Gus Hasan mengajak agar Nahdliyin memilih calon bupati dan wakil bupati yang mempunyai kriteria dekat dengan sifat-sifat yang Allah berikan kepada para nabi yaitu shiddiq (menjunjung kebenaran, red.), amanah (dapat mengemban kepercayaan masyarakat sebaik-baiknya, red.), tabligh (transparansi, red.), dan fathanah (memiliki kecerdasan, red.). 

“Saya yakin ini adalah suatu yang berat dan sulit, minimal dekat dengan sifat-sifat tersebut,” katanya, “sebaiknya di antara yang sudah ada istikharah dahulu sebelum menentukan pilihan. Orang yang istikharah insyaallah tidak pernah akan rugi,” lanjutnya. 

Pada tanggal 9 Desember ada delapan daerah di Jawa Barat yang menggelar pemilihan kepala daerah. Daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok. Pesta demokrasi lima tahunan ini tak hanya berlangsung di Jawa Barat, tapi di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Pewarta: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru