• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Sambut Bulan Gus Dur, Gusdurian Sukabumi Gelar Diskusi Pilkada Di Tengah Pandemi

Sambut Bulan Gus Dur, Gusdurian Sukabumi Gelar Diskusi Pilkada Di Tengah Pandemi
Korrdinator Gusdurian Sukabumi, Ketua Lakpesdam NU Sukabumi, dan Inisisator Demokrasi Sehat SUkabumi (NU Online Jabar/Foto: Amus)
Korrdinator Gusdurian Sukabumi, Ketua Lakpesdam NU Sukabumi, dan Inisisator Demokrasi Sehat SUkabumi (NU Online Jabar/Foto: Amus)

Sukabumi, NU Online Jabar
Komunitas Gusdurian Sukabumi menggelar diskusi virtual bertajuk "Nasib Demokrasi di Tengah Pandemi" pada Senin, 07/11/20 di Studio Lensa Sukabumi, Jalan Raya Siliwangi Cisaat Sukabumi.

Diskusi ini untuk menyambut Pilkada serentak 9 Desember 2020 termasuk di dalamnya Kabupaten Sukabumi. Tentu ada hal yang berbeda dengan biasanya karena pesta demokrasi kali ini dilaksanakan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Acara tersebut juga digelar sebagai momen penyambutan Haul Gus Dur.

Kordinator Gusdurian Sukabumi, Deri Irawan menyampaikan maksud diskusi tersebut digelar untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa perihal demokrasi merupakan salah satu isu prioritas Gus Dur sewaktu masih ada dan hari ini dilanjutkan oleh para penerus yang terjaring di komunitas Gusdurian. 

"Persoalan demokrasi adalah perihal yang menjadi bagian dari isu prioritas Gus Dur waktu itu, kita meyakini bahwa demokrasi menjadi skema membangun masyarakat yang berdaulat," terangnya.

Diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber, pertama Daden Sukendar selaku Direktur Lensa sekaligus Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi. Sebelum memulai pembahasan Daden memandu pembacaan do'a yang di khususkan untuk almarhum Gus Dur serta para masyaikh yang telah gugur lebih dulu. 

Dalam pemaparannya, Dasuk sapaan akrabnya, menyampaikan pada momen Pilkada mendatang dirinya mengajak kepada warga masyarakat untuk menjadi bagian dari pemilih yang cerdas. Baginya pemilih cerdas adalah yang mampu menentukan pilihannya bukan karena ada sesuatu yang di berikan tapi berdasar pada kepercayaan hati nurani yang dinilai mampu menjadi seorang pimpinan kepala daerah. 

"Memilih itu jangan karena ada pemberian tapi harus berdasar hati nurani dan kepercayaan serta pertimbangan lain. Dalam konteks lokal misalnya, Pilkada ini harus betul-betul melahirkan pemimpin yang amanah serta mampu membawa Sukabumi yang lebih baik. Pesta demokrasi juga harus mampu melahirkan pemimpin harapan rakyat," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Lupi Pajar Hermawan selaku Inisiator Demokrasi Sehat Sukabumi menerangkan pihaknya akan memastikan jalannya demokrasi tidak hanya pada momentum Pilkada saja akan tetapi perlu dikawal saat berjalannya kepemimpinan itu sendiri.

"Demokrasi itu harus kita kawal bukan hanya pada momentum pemilihan tapi perlu kita kawal sampai pada berlangsungnya kepemimpinan, pastikan bahwa setiap kebijakan yang di bikin itu betul-betul menyerap aspirasi rakyat," tuturnya.

Acara diskusi tersebut di tayangkan secara live di setiap akun medsos Gusdurian Sukabumi dan dan medsos Lensa Sukabumi selaku tuan rumah juga pemilik studio.

Pewarta: Amus Mustaqim
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru