Ajengan Miftah: Gerakan Tanpa Persatuan Sulit, Persatuan Tanpa Gerakan Percuma

Sumedang, NU Online Jabar
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Majelis Taklim Zainul Millah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Babakan Limus Kabupaten Sumedang selama dua hari, mulai dari tanggal 5-6 November 2021. Kegiatan tersebut diawali dengan tampilan ilmu dan kreasi seni santri Zainul Millah.

Khodim Majelis Taklim Zainul Millah Ajengan Miftah Subhan mengungkapkan pentingnya persatuan dalam gerakan. Ia mengutip salah satu ayat Al-Quran dalam surat Ali Imran 103:

وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

"Walaupun ada gerakan tapi tidak ada persatuan, maka pekerjaan akan menjadi lebih sulit. Sebaliknya, walaupun ada persatuan, tetapi tidak ada gerakan jadinya percuma. Jadi, kita itu harus bersatu dan bergerak," ungkapnya.

Ajengan Miftah juga menjelaskan, hikmah dibalik peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW salah satunya agar masyarakat bisa meneladani Rasul, khususnya dalam akhlak serta perjuangannya. Ia mengutip Firman Allah SWT surat Al-Qalam ayat 4:

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيۡمٍ

"Kita dapat meneladani akhlak dan perjuangan rasul terutama bagi warga Nahdliyin yang ada di lingkungan kecamatan Sukasari dan meneruskan perjuangan dari para sesepuh dan muassis NU yang ada dilingkungan Sukasari," tandasnya yang juga selaku Ketua Jam'iyah Ahl Thoriqoh Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Kecamatan Sukasari.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Alim Ulama wilayah Desa Sindangsari, keluarga besar PAC Ansor Banser kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, serta Kepala Desa Sindangsari Erik Fauzi.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi