Harus Bangga Jadi Warga NU, KH Endin AJ Soefihara: Banyak Amaliyah Menuju Syurga
Sumedang, NU Online Jabar
Ketua Koordinator Tim Materi Nasional Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), KH Endin AJ Soefihara mengungkapkan, bahwa kita harus berbahagia menjadi warga NU. Sebab, banyak cara dan tradisi dalam melakukan amal kebaikan.
“Berbahagialah bagi NU, karena NU banyak amaliyah menuju Surga” ungkap kang Endin dalam kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, Minggu (12/9).
Ia menuturkan, tidak cukup hanya memiliki rasa bangga.Sebab, tradisi yang baik akan bermakna jika terkoneksi dan berdampak terhadap kualitas individu dan organisasi. Ia menilai, masih ada sebagian warga NU yang bergantung kepada orang atau organisasi lain, atau dengan bkata lain NU belum Mandiri dan harus bangkit bersama-sama.
“Apakah yang begitu banyaknya itu sudah terkoneksi kepada fikrah, harokah dan amaliyah? Ternyata belum, kita hanya baru memiliki doa saja, belum terkoneksi dalam kehidupan dan amaliah ke NU an kita, sudah saanya kita mengembalikan kemandirian kita,” Sambung Ketua Koordinator TIM Materi MKNU.
Dalam kesempatan yang sama, jangan sampai jadi warga NU yang berkutat dalam tataran wacana dan bangga dengan prestasi orang lain dan lupa menciptakan prestasi bagi dirinya.
“Belajarlah berbuat untuk kehebatan kita, berikan bukti bukan janji.” Lanjut Kang Endin.
Selain itu, Kang Endin juga berharap MKNU akan sangat bermakna untuk kita. Sebab, dengan ini kita bisa memulai kembali tujuan bangunan diri dan organisasi menuju lebih baik lagi.
“Jangan anggap MKNU ini biasa biasa saja, karana sebuah banguanan yang megah diawali oleh batu pertamanya” Pungkas Kiai Endin.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfiziyah PCNU Kabupaten Sumedang KH Idad Istidad. Ia mengatakan suatu kebanggaan baginya bisa dihadiri oleh kiai Endin yang memang tidak semua kegiatan MKNU bisa dihadiri oleh beliau.
"Kami bangga kang Endin BIsa hadir semoga menjadi keberkahan bagi PCNU Sumedang” Ungkap Kang Idad,
Pewarta: Cucu Syamsu
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
