• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Ungkap 3 Makna Haul

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Ungkap 3 Makna Haul
Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir
Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir

Sumedang, NU Online Jabar 
Bupati Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan ada beberapa makna yang bisa dipetik dalam kegiatan haul, yaitu pertama adalah mendoakan almarhum agar berada dalam rahmat dan ridha Allah di alam barzakh.  

“Kita terus mendoakan almarhum,” katanya pada Haul Ke-34 tokoh NU Sumedang dan merupakan Imam Masjid Agung Sumedang, KH Muhammad Syatibi yang berlangsung secara terbatas di Pondok Pesantren Al-Ihya dan disiarkan secara live melalui YouTube Nahdlatul Ulama Sumedang (NUS) Online, Sabtu (21/8) malam. 

Kedu, menurut cucu KH Muhammad Syatibi ini, melalui haul adalah ikhtiar agar anak cucunya terus termotivasi untuk melanjutkan keteladanan-keteladanan, cita-cita, perjuangan untuk menegakkan li i'la'i kalimatillah dan mendakwahkan syiar Islam yang dilakukan almarhum. 

“Istiqamah melanjutkan perjuangan almarhum,” katanya. 

Ketiga, dengan kegiatan haul mengingatkan bahwa kita pun akan meninggal sehingga kalau kita terus pada posisi kebaikan, mengerjakan amal saleh, kemanfaatan, dan mewariskan kebaikan untuk umat ini, akan dikenang seperti ini. 

“Dengan mengingatkan akan mati bagaimana kita memberikan contoh yang baik, dan yang akan dikenang anak cucu kita, sehingga dengan kegiatan haul ini akan mengingatkan agar terus berada dalam jalan ketaqwaan Allah SWT,” jelasnya. 

Ketua Panitia Haul Ke-34 KHR. Muhammad Syatibi H. Asep Yusuf Tholhah mengatakan, meski raganya sudah tiada, tapi semangat dan wibawa alamrhum serta ajaran dan amal salih, kesederhanaan, ketulusannya, tetap terasa dan hidup sampai sekarang 

“Sebagai cucu, tentu bukanlah hanya kebanggaan, melainkan menjadi tugas amanah dan tanggung jawab yang besar untuk meneruskan cita-cita beliau, meneruskan estafet dakwah yang telah beliau rintis, menghidupkan amalan-amalan yang telah beliau wariskan, mengaplikasikan ilmu yang telah beliau ajarkan agar kami, putra-putri, cucu, cicit, termasuk mantu, menjadi pribadi-pribadi yang dapat memberikan manfaat bagis sesama, lingkungan, dan bagi semesta," katanya. 

Menurutnya, tidak mudah melanjutkan apa yang pernah dicontohkan KH Muhammad Syatibi selama hidupnya. Oleh karena itu, pada haul ini, untuk sama-sama memaknai perjuangan untuk menjadi pewaris para nabi menjalankan Ahlussunah wal Jamaah yang berkiblat kepada Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. 

Kegiatan tersebut dimulai dengan tahlilan yang dipimpin Rais Syuriyah PCNU Sumedang KH Muhammad Kholil, pembacaan ayat suci Al-Qur’an Ustadz Alawi Al-Maliki, serta doa oleh KH Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi. Kemudian ditutup dengan ceramah Rais Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil Siroj. 

Di akhir acara, pihak kraton Sumedang Larang yang diwakili Radya Anom Luki Jauhari menyerahkan silsilah KH Muhammad Syatibi yang merupakan keturunan dari raja-raja Sumedang Larang. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Daerah Terbaru