Cianjur

Teguh Jalani Persidangan hingga Dinyatakan Bebas, Ketua PCNU Cianjur Umrohkan Ustadz Cecep

Rabu, 25 Desember 2024 | 16:26 WIB

Teguh Jalani Persidangan hingga Dinyatakan Bebas, Ketua PCNU Cianjur Umrohkan Ustadz Cecep

KH Deden Usman Ridwan (Kiri) dan Ustadz Cecep (Kanan). (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Pasca putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Cianjur di gelaran sidang pada Kamis (19/12/2024) kepada ustadz Cecep hingga jatuh vonis dengan hukuman dua bulan penjara, yang sudah dikurangi dengan masa tahanan yang dijalani selama proses persidangan. Sosok Ustadz Cecep yang merupakan tokoh agama dan Pimpinan Pondok Pesantren Riyadusshibyan di Kampung Cipetir, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, semakin banyak mendapatkan simpati dari masyarakat dan berbagai tokoh di Kabupaten Cianjur. 


Baru-baru ini, dukungan datang dari Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, KH Deden Usman Ridwan, yang sejak awal turut memantau jalannya kasus ini melalui instruksi kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Cianjur yang dipimpin oleh Gilang Arvasendra untuk mengawasi dan mengawal jalannya persidangan hingga selesai. 


Dalam kesempatan tersebut, Kang Deden sapaan akrabnya menyampaikan atas nama pribadi dan keluarga besar NU Kabupaten Cianjur sangat terharu dan bersimpati. Pihaknya membantu dengan memberangkatkan Ustadz Cecep untuk Umrah melalui Darussofa Amanah Tour Travel sebagai bentuk perhatian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama untuk kesabaran dan keteguhannya dalam menjalani proses hukum.


"Kami dari Nahdlatul Ulama sebagai wadah aspirasi kaum sarungan dan mustadafien berharap agar semua selalu kompak, harmonis, dan bersatu dalam menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam hal menjaga martabat seorang pendidik agama yang telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat, agar tidak ada diskriminasi, kriminalisasi, atau bentuk apapun yang merugikan," katanya kepada NU Online Jabar, Rabu (25/12/2024).


Pihaknya menegaskan bahwa NU Cianjur akan selalu hadir untuk membantu kepentingan masyarakat, terutama mustadafien, sesuai dengan amanat para pendiri NU. Dukungan yang diberikan ini menjadi salah satu contoh nyata betapa pentingnya solidaritas dan perhatian terhadap sesama, terutama dalam menghadapi proses hukum yang penuh tantangan. 


"Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus menjaga martabat sesama, apalagi seorang pendidik agama yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan karakter umat," tandasnya menutup penyampaian dengan nada penuh semangat.