• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Cianjur

Salurkan Bantuan Paket Lebaran SMANSA ke Korban Gempa Cianjur, Warga: Haturnuhun Dermawan

Salurkan Bantuan Paket Lebaran SMANSA ke Korban Gempa Cianjur, Warga: Haturnuhun Dermawan
Salurkan Bantuan Paket Lebaran SMANSA ke Korban Gempa Cianjur, Warga: Haturnuhun Dermawan. (Fotom NU Online Jabar)
Salurkan Bantuan Paket Lebaran SMANSA ke Korban Gempa Cianjur, Warga: Haturnuhun Dermawan. (Fotom NU Online Jabar)

Cianjur, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat kembali mendapat kepercayaan dari alumni SMA Negeri Satu (SMANSA) Bandung untuk mendistribusikan bantuan paket lebaran berupa kue, sirop, minyak goreng dan lainnya kepada para penyitas korban gempa bumi Cianjur. 


Bantuan diselenggarakan langsung oleh Ketua LPBI NU Jawa Barat Dadang Sudardja (Uwa Dadang) dengan dibantu para relawan Tim Tanggap Darurat LPBI NU Kabupaten Cianjur di Kampung Babakan Ibang, Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang. 

 

Bantuan diterima langsung oleh masyarakat. Salah seorang ibu yang mewakili masyarakat menyatakan terima kasih kepada para donatur, dermawan yang telah memberikan bantuan.  Menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat dan masih diperlukan mengingat kondisi perekonomian masih belum pulih. 

 

“Terima kasih para dermawan, bantuan ini sangat berarti buat kami,” ujar ibu yang tak mau disebutkan namanya itu. 

 

Perlu diketahui sampai dengan hari ini, menurut Uwa Dadang masih ribuan orang yang masih tinggal di tenda pengungsian. 

 

“Kita belum tahu berapa lagi mereka harus tinggal di tenda. Tidak baik untuk kesehatan terlalu lama tinggal di tenda, akan sangat mengganggu baik fisik maupun mental/kejiwaan. Ditambah lagi dengan sanitasi yang buruk. Apalagi buat perempuan dan anak anak,” ucapnya.

 

“Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah dua kali memperpanjang masa transisi, seharusnya harus sudah masuk ke fase pemulihan atau rehabilitasi dan rekonstruksi,” pungkasnya.

 

Editor: Agung Gumelar


Cianjur Terbaru