Launching Kurikulum di Pagelaran Pelantikan, PMII STAI Al-Azhary Cianjur Komitmen Jadikan Kaderisasi Sebagai Prioritas
Cianjur, NU Online Jabar
Bertempat di Auditorium Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur, Pengurus Komisariat dan Kopri Pengerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Al-Azhary Cianjur masa khidmat 2022-2023, menggelar Pelantikan pada Ahad (24/7) yang secara langsung dilantik oleh Ketua PMII Kabupaten Cianjur, Eko Heryanto Idham. Dalam kegiatan tersebut juga digelar Launching Kurikulum Kaderisasi.
Eko Heryanto Idham mengapresiasi dengan adanya launching Kurikulum Kaderisasi PMII STAI Al-Azhary Cianjur.
"Karena memang sudah seharusnya di setiap komisariat yang ada di Kabupaten Cianjur, memiliki kurikulum kaderisasi sebagai patokan dan arah gerakan PMII di komisariat masing-masing agar terdepan setiap aktivitas menjadi terukur dan terarah," ucapnya.
Eko Heriyanto Idham juga mengatakan bahwa kaderisasi bagi organisasi PMII adalah hal yang niscaya dan perlu terus di tingkatkan seiiring berjalannya waktu.
"Sebagai organisasi kepemudaan yang berbasis kaderisasi, tentunya proses kaderisasi bagi PMII adalah hal yang mesti ditingkatkan. Seiiring berjalannya waktu, tentu akan ada tantangan-tantangan baru, maka dari itu kita harus berbenah dan terus berbenah agar tetap terarah," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Kopri PC.PMII Cianjur Wiwin Wida Nengsih, mengatakan bahwa PMII dalam setiap aktivitasnya harus didasari dengan komitmen bersama.
"Komitmen dalam menjalankan kurikulum kaderisasi menjadi motivasi dan harapan bersama dalam memajukan organisasi tercinta ini," tuturnya.
Selain itu, Ketua PMII STAI AL-AZHARY Cianjur Fairiza Muhammad dalam sambutannya mengajak kepada jajaran pengurus komisariat untuk terus menjaga nilai-nilai yang ada di PMII dan senantiasa fokus serta konsisten terhadap kaderisasi.
"Secara pribadi dan kelembagaan, saya mengajak kepada seluruh Pengurus Komisariat dan Kopri STAI Al-Azhary Cianjur untuk terus menjaga nilai-nilai Ke-PMII-an. Sebab ini berhubungan dengan asa kebermanfaatan PMII untuk mahasiswa dan masyarakat secara umum," imbuhnya.
"PMII sebagai organisasi kaderisasi, tentunya hadir sebagai wahana candradimuka. Tempat dimana PMII menyajikan sebuah formulasi kepada mahasiswa tentang hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menyongsong kehidupan dan peradaban. Dan yang lebih penting sebagai penerus perjuangan bangsa, dalam hal ini menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya," papar pria yang akrab disapa Iza.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kopri PK.PMII STAI Al-Azhary Cianjur Lala Rachmi Quraisyin mengatakan bahwa tema kegiatan pelantikan ini berkaitan erat dengan arah gerak PMII STAI Al-Azhary Cianjur ke depan.
"Bhavana Citta Terhadap Eka Citra, Murwat, Terikat, dan Berkhidmat sebagai tema yang diadaptasi dari Kegiatan RTK ini menjadi filosofis tentang harapan dan arah gerak PMII STAI Al-Azhary Cianjur ke depan. Sehingga seluruh pengurus, kader dan anggota PMII STAI Al Azhary Cianjur dapat berkomitmen dalam 1 ikatan yaitu kaderisasi yang bermuara pada kemaslahatan bersama," jelasnya.
Lala juga menambahkan bahwa dirinya menyepakati dan siap mengajak seluruh Kopri STAI Al-Azhary Cianjur untuk menjalankan dan menjaga 5 prinsip demi kemajuan organisasi.
"Saya tentu sepakat dengan 5 prinsip yang akan menunjang keberjalanan kepengurusan PK.PMII STAI Al-Azhary Cianjur. Komitmen, komunikasi, koordinasi, kebersamaan dan kontinyuitas. Saya optimis ini akan menunjang kemajuan organisasi," katanya.
Kegiatan tersbut dilanjut dengan Launching Kurikulum Kaderisasi yang diapresiasi oleh Jamiludin selaku perwakilan alumni PMII STAI AL-AZHARY Cianjur. Dalam sambutannya, Jamiludin mengatakan bahwa pola gerakan PMII tergantung pada proses kaderisasi.
"Saya sangat mengapresiasi dengan adanya Launching Kurikulum Kaderisasi ini. Sebab memang sudah saatnya pola gerakan PMII di kampus mesti diperbaharui. Dengan pola gerakan yang terukur dan sistematis ini, kader PMII akan siap dalam menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
Kang Jamil sapaan akrab Jamiludin pun menambahkan bahwa gerakan PMII bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas.
"Gerakan PMII bukan hanya tentang kuantitas, tapi juga kualitas. Oleh karena itu, perlu ada formula khusus seperti Kurikulum Kaderisasi ini agar kedua hal tersebut bisa seimbang dan terarah," tandasnya.
Sebagai informasi, Launching Kurikulum Kaderisasi ini dipaparkan langsung oleh Nizar Abdullah Syuja'i selaku tim kaderisasi PK.PMII STAI Al-Azhary Cianjur. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh para alumni, komisariat dan rayon persiapan Se-Kabupaten Cianjur, dan tamu undangan lainnya.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
