Gelar PKD Ansor Cidaun, Ariful Holiq: Kita Adalah Organisasi yang Mahal
Senin, 14 Februari 2022 | 09:00 WIB
Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Cidaun, menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Raudhatul Islam, Kampung Simpang Jambe, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, selama dua hari, terhitung sejak Jumat-Sabtu (11-12/02).
Ketua Panitia pelaksana, Raiman, mengatakan bahwa GP Ansor merupakan organisasi kader sekaligus badan otonom NU bagi para pemuda yang memiliki akar ideologi sangat kuat dan menjadi anggotanya harus melewati PKD dulu.
"Saya berharap setelah sahabat-sahabat masuk menjadi anggota GP Ansor, mampu menjaga dan menjalankan roda organisasi dengan baik sesuai aturan," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani menyampaikan bahwa seluruh kader dan pengurus harus mampu bersaing serta ikut berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan pelik di masyarakat.
"Masuk GP Ansor harus mengikuti PKD, karena kita adalah organisasi yang mahal jadi harus di tebus melalui perjuangan dan pengorbanan tidak serta merta asal masuk," sambungnya.
Hal senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Islam Gus Adnan, ia siap mensupport dan mendukung acara-acara GP Ansor karena menurutnya amaliah, fikroh, giroh dan harokahnya sejalan dengan NU.
"Jadi untuk memperkuat paham Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah khususnya di Kecamatan Cidaun, kader dan pengurus GP Ansor harus dididik sejak dini melalui organisasi kepemudaan," ungkapnya.
Gus Adnan berharap mudah-mudahan GP Ansor Kecamatan Cidaun mampu berkembang dan bisa membumikan paham Aswaja NU ke seluruh lapisan masyarakat.
Perlu diketahui, kegiatan ini bertemakan "Reorganisasi dan Strukturisasi Warga NU" yang dihadiri oleh Pengurus PC Ansor, MWC, Lembaga, Badan Otonom NU dan undangan lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
2
Direktur Media Center NU Jabar Akan Menjadi Narsum Pengusulan Kembali KH Anwar Musaddad sebagai Pahlawan Nasional
3
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
4
Pasca Konfercab, PBNU Ajak NU Bogor Solid dan Berkhidmat dengan Niat Tulus
5
Turut Berduka atas Wafatnya Seorang Pelajar, IPNU-IPPNU Indramayu Ingatkan Sekolah Jadi Ruang Aman
6
LPBINU Jabar Jadi Mitra Praktikum Mahasiswa Magister POLTEKESOS Bandung
Terkini
Lihat Semua