Cianjur

Lanud Husein Sastranegara Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Bencana di Cianjur

Senin, 9 Desember 2024 | 07:00 WIB

Lanud Husein Sastranegara Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Bencana di Cianjur

Personel Lanud Husein Sastranegara menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak terdampak bencana alam di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: NU Online Jabar/Rameli Agam)

Cianjur, NU Online Jabar
Personel Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana alam di Cianjur, Jawa Barat, untuk membantu memulihkan kondisi psikologis mereka yang terdampak musibah.


Trauma healing ini melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengembalikan keceriaan anak-anak, mengurangi rasa takut, serta membangkitkan kembali semangat mereka. Berbagai kegiatan seperti permainan edukatif dan sesi cerita motivasi menjadi bagian utama dari program tersebut.


Kadispotdirga Lanud Husein Sastranegara, Letkol Pas R. Sandhika R. Wijaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AU, khususnya Lanud Husein Sastranegara, terhadap masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.


“Kami hadir tidak hanya memberikan bantuan logistik, tetapi juga untuk memulihkan semangat dan harapan anak-anak yang terdampak bencana,” ungkapnya pada Sabtu (7/12/2024).


Masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini, terutama para orang tua yang merasa sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan kepada anak-anak mereka. Salah seorang warga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan upaya Lanud Husein Sastranegara dalam membantu pemulihan psikologis anak-anak di tengah situasi sulit.


Selain kegiatan trauma healing, Lanud Husein Sastranegara juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan dasar lainnya kepada masyarakat terdampak bencana. Upaya ini menunjukkan sinergi antara Lanud Husein Sastranegara dengan berbagai pihak dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana.


"Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anak-anak korban bencana dapat kembali menjalani kehidupan dengan tetap semangat dan optimisme, meskipun masih berada dalam situasi sulit," pungkas Letkol Pas R. Sandhika R. Wijaya.