• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Cianjur

Halaqoh Santri, Upaya RMINU Cianjur Perkuat Eksistensi Pesantren

Halaqoh Santri, Upaya RMINU Cianjur Perkuat Eksistensi Pesantren
Halaqoh Santri, Upaya RMINU Cianjur Perkuat Eksistensi Pesantren
Halaqoh Santri, Upaya RMINU Cianjur Perkuat Eksistensi Pesantren

Cianjur, NU Online Jabar
Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur menggelar halaqoh santri yang dihadiri perwakilan 22 pesantren, di Aula Annahdlah PCNU, Nomor 99, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Ahad (16/07/2023). 


Ketua RMINU Kabupaten Cianjur, Kiai Endang Badruzaman mengatakan bahwa kita harus ingat betul fakta sejarah panjang tentang pergerakan santri NU yang diawali oleh KH. Hasyim Asyari. 


"Karenanya, RMI NU Cianjur akan mewadahi pergerakan santri melalui program diklat rutin selama dua pekan, yang mana santri yang menjadi delegasi dari berbagai pondok pesantren dibimbing secara intens mulai dari kajian fiqih, aqidah, organisasi, beladiri, dan pengenalan NU secara komprehensif," kata Kiai Endang kepada NU Online Jabar.


Kiai Endang menuturkan, di samping itu, RMI NU Kabupaten Cianjur juga akan mengadakan pengajian umum sebulan sekali di gedung PCNU untuk menjalin chemistry sesama Nahdliyyin terlebih kepada santi-santri NU. 


"Pengajian bulanan tersebut nantinya akan diisi dengan hadroh, marhaba, pengajian kitab kuning, dan kegiatan lain yang menjadi khas dan simbol pesantren," tuturnya.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman Ridwan menegaskan, bahwa PCNU bukan hanya milik pengurus, PCNU hanya milik santri, tapi PCNU milik Nahdliyin. PCNU adalah rumah bagi santri, PCNU akan selalu terbuka untuk santri dalam berinovasi. 


"Melalui wadah RMINU, PCNU Cianjur akan merangkul pesantren pesantren dengan program pendidikan kepada santri, delegasi tiap-tiap pesantren selama empat puluh hari di gedung PCNU Cianjur," tandasnya menutup sambutan.


Sebagai tambahan informasi, Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) adalah lembaga Nahdlatul Ulama dengan basis utama pondok pesantren yang mencapai kurang lebih 23.000 di seluruh Indonesia. Lembaga ini lahir sejak Mei 1954 dengan nama Ittihad al-Ma'ahid al-Islamiyah yang dibidani oleh KH Achmad Syaichu dan KH Idham Kholid.


Pewarta: Wandi Ruswannur


Cianjur Terbaru