Buka Konferwil XII di Bandung, Khofifah Indar Parawansa Sebut UNICEF Pilih Muslimat NU Jabar Bantu Atasi Stunting di Indonesia
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XII Muslimat NU Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) di Ballroom Grand Pasundan Convention Hotel, Bandung. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak warga Muslimat NU untuk bersama-sama menurunkan tingkat stunting di Indonesia.
Khofifah mengungkapkan bahwa Muslimat Jawa Barat merupakan satu dari dua pengurus wilayah yang dipilih oleh UNICEF untuk mengatasi hal ini.
“Sekarang ini kami diminta untuk menyiapkan kader yang siap bekerja keras untuk menurunkan stunting. Saya sendiri mengikuti proses evaluasi hasil dari menyiapkan motivator. Ini bukan kader, tapi yang disiapkan adalah motivator lebih dari 1500 motivator Muslimat NU di Jawa Barat,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan, peran Muslimat NU adalah sebagai basis dalam penguatan umat dan membangun akhlak sebagaimana tema besar PBNU memasuki abad kedua yakni Merawat Jagad dan Membangun Peradaban. Menurutnya, untuk bisa memberikan penguatan umat diawali dari proses kehamilan, saat kehamilan dan bagaimana kemudian menyiapkan balita agar lahir dengan tumbuh kembang yang sehat.
Perempuat yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur tersebut mengatakan, PP Muslimat NU saat ini dengan dukungan Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) memiliki inkubator yang akan banyak membantu masyarakat mengatasi stunting.
Oleh karenanya ia berharap, inkubator ini bisa dimanfaatkan para pengurus cabang Muslimat NU di Jawa Barat untuk membantu masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Saya berharap bahwa nanti tanggal 23 di Cirebon atau 22 di Tasikmalaya kita bisa mendisplay inkubator dari YKMNU pusat kemudian ada testimoni dari masyarakat yang sudah pernah mendapatkan pelayanan dari inkubatornya Muslimat NU,” tuturnya.
Khofifah yang juga masuk dijajaran kepengurusan PBNU tersebut mengatakan, hal tersebut bisa dilakukan dengan tanpa ada klinik atau ruma sakit.
“Ini akan menjadi layanan kita, tidak ada rumah sakit tapi layanan kesehatan berjalan antara lain adalah inkubator bagi anak-anak yang terlahir dalam keadaan dan membutuhkan inkubator. Maka Muslimat melalui YKMNU menyiapkan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Muslimat NU Jabar Ella Giri Komala mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengurus Muslimat NU cabang se-Jawa Barat yang telah turut berkontribusi mengaktifkan kegiatan-kegiatan Muslimat NU di masyarakat.
“Saya berterima kasih atas pesatnya perkembangan NU di Jawa Barat. Ini memberikan dorongan kepada kami di wilayah untuk terus berjuang memajukan Muslimat NU sampai memperoleh kejayaan tentu ini juga atas ridlo Allah Swt,” tandasnya.
Pewarta: Agung Gumelar