Akhir-akhir ini masih banyak yang bertengkar karena keyakinan atau agama. Padahal agama dan keyakinan sudah sangat tua sekali, sudah berusia ribuan tahun, tapi ya kok masih bertengkar. Entah kenapa? Rebutan nasab, rebutan ekonomi, rebutan pengikut, rebutan apalagi, pokoknya banyak yang direbut.
Cobalah berefleksi, mengapa kita mesti tengkar dan bersitegang terus, atau saling mengincar satu sama lain. Bukankah kita ini hakikatnya dari satu jiwa dan satu ruh. Bahkan jiwa dan ruh berasal dari yang satu jua.
Agama-agama menyakini bahwa manusia hakikatnya adalah gambar gambar Tuhan di bumi. Dalam satu hadist dikatakan bahwa "Allah menciptakan Adam seperti rupanya". Agama kristen maupun Islam dan juga agama lainnya menyakini hal yang sama. Kita itu gambar Tuhan, kok ya tengkar terus. Sesama gambar Tuhan di bumi, ditiupkan ruh sama dariNya, seharusnya minimal menyadari bahwa kita sama sama gambar Tuhan di bumi, saudara se-penciptaan, sekalipun entah mengapa beda keyakinan.
Teringat dawuh Ali bin Abi Thalib:
الناس صنفان إما أخ لك فى الدين وإما نظير لك فى الخلق
"Manusia itu dua golongan, ada kalanya saudaramu se imam dan adakalanya sepertimu dalam ciptaan,".
Ini adalah pijakan yang agung dalam membangun perdamaian antar umat manusia.