Kota Bandung

LPBINU Jabar Gelar Workshop Penulisan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru Hadapi Perubahan Iklim

Rabu, 19 Maret 2025 | 12:12 WIB

LPBINU Jabar Gelar Workshop Penulisan untuk Tingkatkan Kapasitas Guru Hadapi Perubahan Iklim

Dalam rangka memperkuat kapasitas guru dan peserta didik dalam penulisan praktik baik terkait adaptasi perubahan iklim, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menyelenggarakan Workshop Penulisan Praktik Baik dan Pembelajaran Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di Satuan Pendidikan. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka memperkuat kapasitas guru dan peserta didik dalam penulisan praktik baik terkait adaptasi perubahan iklim, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menyelenggarakan Workshop Penulisan Praktik Baik dan Pembelajaran Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di Satuan Pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (26-27 Februari 2025), di Hotel Horison Bandung ini merupakan bagian dari Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas yang didukung oleh Save the Children dan Yayasan Sheep Indonesia.


Usia program ini telah mencapai dua tahun dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan di masyarakat dan satuan pendidikan. Namun, dokumentasi praktik baik dari program tersebut masih terbatas.


Menurut Fera Diana Astuti dan Muhammad Hiqal Fahrurozi selaku manajer program CBCCA, tujuan dari workshop ini adalah:


Ketua LPBI NU Jawa Barat, Dadang Sudardja menyampaikan bahwa workshop ini diharapkan menghasilkan dokumen praktik baik yang siap dipublikasikan atau dijadikan referensi bagi sekolah lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk komunitas guru yang berkomitmen untuk terus memperkuat pembelajaran terkait adaptasi perubahan iklim.


Workshop ini menghadirkan narasumber Mas Dwi dari Studio Driya Media, yang memiliki kapasitas dalam pengembangan buku dan penulisan, serta fasilitator Kang Nandang Cahyono atau akrab disapa Kang Acung. Kang Acung merupakan fasilitator senior yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan serupa bersama Save the Children.


Peserta workshop berjumlah 28 orang yang terdiri dari perwakilan Tim Siaga Adaptasi Perubahan Iklim dari 10 sekolah di berbagai kecamatan, antara lain: Baleendah, Ibun, dan Rancaekek. Selama dua hari pelaksanaan, peserta berpartisipasi aktif melalui berbagai metode interaktif seperti presentasi, diskusi, sesi penulisan dengan bimbingan fasilitator, simulasi, serta diskusi kelompok.


“Workshop ini bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tapi juga membangun jejaring guru yang siap mengimplementasikan pembelajaran adaptasi perubahan iklim di sekolah masing-masing,” ujar Dadang Sudardja.


Melalui kegiatan ini, LPBINU Jawa Barat berharap inovasi dan pengalaman yang telah dilaksanakan dapat diadopsi serta direplikasi oleh satuan pendidikan lainnya, demi memperkuat kesadaran dan kapasitas dalam menghadapi perubahan iklim.