Kabupaten Bekasi, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama  (NU) Kabupaten Bekasi menggelar pengajian rutin bulanan sekaligus santunan anak yatim dan dhuafa yang bekerjasama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Cikarang Selatan, pada Sabtu (19/7/2025). 

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh keberkahan ini dihadiri oleh ratusan jamaah dan kader Muslimat di lingkungan Cikarang Selatan.

Dalam sambutannya, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bekasi Hj Sari Damayanti mengatakan bahwa pihaknya bersyukur, pengajian rutin bulanan bisa terus dilaksanakan dengan melibatkan pengurus Muslimat tingkat kecamatan se-Kabupaten Bekasi setiap bulannya.

"Alhamdulillah, pelaksanaan program pengajian rutin bulanan ini bisa terus berjalan dengan baik dan bisa menjadi momentum bersilaturahim untuk mempererat hati. Sebab, silaturahim ini menjadi wasilah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meneguhkan langkah bersama dalam mengabdi kepada umat," jelasnya kepada NU Online Jabar.

Perempuan yang akrab disapa Umi Sari tersebut juga mengatakan, selain untuk mempererat hati, kegiatan yang dikolaborasikan dengan santunan anak yatim itu juga sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat berbagi.

"Tentu, santunan ini juga adalah bagian dari ikhtiar kita dalam rangka menghadirkan Muslimat NU di tengah masyarakat," ungkapnya.

Umi Sari menilai, menyantuni anak yatim bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga salah satu cara ibadah yang bisa mendekatkan kita kepada rahmat Allah. "Karena, kami yakin bahwa di dalam senyum mereka ada berkah yang datang untuk kita semua," tuturnya.

Perempuan yang merupakan Pengasuh Pesantren YAPINK Pusat tersebut memberikan kalam hikmah disela-sela pengajian tersebut. "Apabila kita tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada orang lain, berikanlah sedekah melalui untaian kata yang baik, tersenyum dengan tulus serta bermuamalah/berinteraksi dengan manusia dengan akhlak yang baik," ucapnya.

Disela-sela kegiatan tersebut, turut pula digelar pelantikan Pimpinan Ranting Muslimat NU Gandasari. Umi Sari berharap, para kader yang baru dilantik bisa menjadi pelita di lingkungan masing-masing untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan Muslimat NU dengan istikamah dan penuh dedikasi.

"Organisasi bukanlah hanya orang-orang yang kerjasama, namun juga orang-orang yang saling peduli (care) dan saling percaya (trust). Maka, menjadi pengurus Muslimat NU berarti siap berkhidmah dengan hati, pikiran, dan tenaga untuk umat," paparnya.

"Saya titip, teruslah belajar, merangkul, dan melayani umat dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya