Cianjur

IKA PMII Cianjur Gagas Gerakan Bersedekah untuk Atasi Penyakit Sosial Masyarakat

Ahad, 8 Juni 2025 | 10:13 WIB

IKA PMII Cianjur Gagas Gerakan Bersedekah untuk Atasi Penyakit Sosial Masyarakat

IKA-PMII Cianjur. (Foto: NU Online Jabar/Wandi Ruswannur).

Cianjur, NU Online Jabar
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Cianjur menginisiasi sebuah gerakan sosial bertajuk "Cianjur Bersedekah". Gerakan ini digagas sebagai respons terhadap meningkatnya penyakit sosial di Cianjur, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan perilaku menyimpang lainnya.

 

Ketua IKA-PMII Cianjur Aang H Devi Moh Anwar berharap bahwa dengan menggalakkan sedekah, Cianjur dapat menjadi daerah yang diberkahi oleh Allah SWT 


Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa inisiatif ini didasari oleh anjuran Rasulullah SAW dalam salah satu hadits: "Lindungilah harta kalian dengan zakat dan obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah" (HR Ath-Thabarani). Menurutnya, kembali kepada ajaran agama adalah jalan utama untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang kian mengkhawatirkan.


"Tidak ada jalan lain kecuali kita kembali kepada ajaran lurus sebagai rujukan kita semua. Dan di antara upaya mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggalakkan gerakan Cianjur Bersedekah," terang Aang Devi, yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Inayah Rancagoong, Rabu (4/6/2025).


Diskusi mengenai gerakan ini mencuat dalam forum internal IKA PMII Cianjur yang meyakini bahwa dengan terlaksananya "Gerakan Cianjur Bersedekah", dapat mewujudkan konsep baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, yakni negeri yang baik dengan ampunan Tuhan. 


"Kami merekomendasikan hal tersebut kepada pimpinan daerah Kabupaten Cianjur yaitu Bupati dan jajaran serta pihak lainnya, mudah-mudahan bisa menjadi gerakan unggulan Kabupaten Cianjur yang bisa ditiru oleh kabupaten/kota lain di Jawa Barat," imbuh Aang Devi.


Lebih jauh selain dimensi spiritual dan sosial, gerakan ini juga diharapkan membawa dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan sosial. 


Aang Devi yang juga Wakil Sekretaris PCNU Cianjur, menambahkan bahwa manfaat tidak langsung dari gerakan ini mencakup peningkatan stabilitas sosial dan ekonomi, serta penguatan ikatan persaudaraan di antara masyarakat Cianjur.