Kecanduan Gadget dan Solusinya 

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih. Gadget menjadi sarana yang sangat membantu dan memudahkan kita untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Mulai dari membaca buku, menonton film, browsing, melakukan transaksi keuangan, memesan makanan, bermain, dan masih banyak lagi. Karena itu, hampir semua orang tidak bisa menjalani kegiatannya satu hari pun tanpa ada gadget di dekatnya.
 

Sindrom kecanduan gadget ini dinamakan nomofobia yang berasal dari istilah “No Phone Phobia”. Sebenarnya sindrom ini menyerang banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Namun, golongan yang paling banyak terkena sindrom nomofobia ini adalah anak-anak milenial yang sangat suka dan selalu ingin update hal-hal yang baru.

A.    Kecanduan Gadget dan Kenali Gejala-Gejalanya 

Semua bentuk gadget baik berupa ponsel, komputer, laptop, dan tablet kadang sering digunakan anak untuk melakukan kegiatan diluar proses belajar, seperti bermain game dan menonton film. Hal ini menyebabkan anak lebih banyak menghabiskan waktu sepanjang hari dan membuatnya kecanduan gadget. Hal ini bisa anda ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1.    Bermain Gadget di Setiap Waktu Luang

Ketika sedang memiliki waktu luang, sekalipun hanya sebentar, orang yang kecanduan lebih memilih untuk bermain gadget. Tidak terkecuali di waktu-waktu tertentu, seperti sedang mengantri, menunggu makanan, atau berada dalam perjalanan.

2.    Merasa Gelisah Jika Tidak Menggunakan Gadget

Seseorang yang kecanduan terhadap gadget cenderung bersikap agresif. Dalam hal ini, mereka akan merasa gelisah jika tidak ada gadget dalam genggamannya. Bahkan, pada beberapa kasus, mereka bisa merasa marah ketika gadget terlepas dari genggamannya.

3.    Tidak Ingin Melakukan Aktivitas Lain

Salah satu dampak kecanduan gadget adalah tidak tertarik terhadap aktivitas lain, selain bermain gadget. Orang dalam kondisi ini sering kali berpikir bahwa mereka harus melepaskan gadget saat menjalani aktivitas lain. Itulah sebabnya mereka enggan melakukan aktivitas lain, misalnya membersihkan rumah.

4.    Lebih Sering Berada di Rumah

Seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktunya menyendiri di rumah atau kamar untuk bermain gadget bisa menjadi tanda-tanda awal kecanduan. Orang dengan kondisi ini umumnya enggan ke luar rumah atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas lain.

5.    Sulit Tidur di Malam Hari

Perlu diketahui bahwa paparan blue light dari gadget dapat memengaruhi durasi dan kualitas tidur. Ketika seseorang kecanduan pada gadget, mereka cenderung kesulitan untuk tidur bahkan mengalami insomnia karena terbiasa bermain gadget sebelum tidur.

6.    Sulit Berkonsentrasi di Sekolah atau Tempat Kerja

Jika sudah berlangsung cukup lama, kecanduan gadget bisa memengaruhi konsentrasi seseorang di sekolah maupun tempat kerja. Bahkan, tak jarang anak-anak yang kecanduan terhadap gadget mengalami penurunan prestasi di sekolahnya.

B.    Efek Kecanduan Gadget

1.    Dampak secara Fisik

- Beberapa masalah mata yang sering dialami pecandu gadget adalah mata lelah, gangguan penglihatan, dan mata kering.
- Dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami nyeri leher, bahu, dan nyeri pada jari-jari atau pergelangan tangan.
- Sering bersentuhan dengan gadget dapat meningkatkan risiko terkena infeksi berbagai bakteri.
- Waktu dan kualitas tidur berkurang. 
 
2.    Bagi Perkembangan Mental

- Menjadi lebih mudah marah dan panik.
- Stres berlebihan.
- Sering merasa kesepian karena kurang bersosialisasi dengan orang lain.
- Meningkatkan risiko gangguan cemas dan depresi.
- Sulit berkonsentrasi saat belajar atau bekerja.
- Cenderung lebih mudah mengalami masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja atau pasangan.

C.Cara Mengatasi Kecanduan Gadget

Penggunaan gadget memang tidak dapat dihindari di era modern ini, sehingga yang bisa anda dilakukan adalah membatasi dan menggunakan gadget dengan bijak. Berikut beberapa cara mengurangi kecanduan gadget yang bisa anda terapkan:

1.    Membatasi Penggunaan Gadget

Untuk mencegah kecanduan, usahakan membatasi penggunaan gadget selama waktu yang dibutuhkan. Cobalah mencari aktivitas lain di waktu luang agar tidak terpaku dengan gadget. Sebagai contoh, apabila Anda membutuhkan gadget untuk bekerja, maka batasi penggunaannya selama jam kerja saja. Matikan gadget usai bekerja dan alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain.

2.    Memperbanyak Aktivitas di Luar Rumah

Apabila cenderung lebih banyak bermain gadget saat di rumah, cobalah untuk mencari kegiatan di luar rumah. Anda juga bisa mencari hobi lain agar tidak bergantung dengan gadget di waktu luang.

Bagi anak-anak, coba ajak si kecil bermain di luar rumah seperti taman bermain atau rekreasi ke alam terbuka yang memungkinkan mereka bergerak dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Dengan begitu, diharapkan mereka akan teralihkan perhatiannya dari gadget. Lakukan kegiatan ini secara rutin hingga anak-anak mulai terbiasa menjalani hari tanpa penggunaan gadget yang berlebihan.

3.    Hindari Penggunaan Gadget di Tengah Perjalanan

Hindari menggunakan gadget saat sedang di perjalanan, terutama jika Anda yang menyetir. Jika ada notifikasi penting, lebih baik tepikan kendaraan dan berhentilah sejenak untuk mengecek.

4.    Hindari Gadget saat Bersama Orang Lain

Ketika sedang bersama orang lain, misalnya saat acara makan bersama, sebisa mungkin hindari penggunaan gadget selama acara berlangsung. Cobalah bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar untuk meningkatkan rasa pertemanan dan kekeluargaan.

Fiqri Alifyan, Admin NUstore PRNU Cimekar

---