Fordaf Fatayat NU Sumedang Bahas Iman terkait Ketaatan kepada Pemerintah dalam Cegah Covid-19
Sumedang, NU Jabar Online
Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Sumedang melaksanakan program Nyantri Keren yang kini memasuki pertemuan kedua.
Pada pertemuan ini, Wakil Rais Syuriyah PCNU Sumedang Kiai Aziz menyampaikan kutipan Syekh Nawawi Al-Bantani bahwa Allah SWT telah menjadikan iman seseorang bercabang-cabang.
Selain itu, kata Kiai Aziz, taat terhadap pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 merupakan bagian dari iman.
"Selama perintahnya sesuai hukum syara, kita semua harus senantiasa mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid," tutur Kiai Aziz.
Selain itu, menurut Kiai Azis, berbagai program pemerintah dalam menangani Covid-19 dinilai sudah sesuai, salah satunya dengan menghadirkan Vaksin Sinovac di Indonesia.
"Dengan hadirnya vaksin di Indonesia, kita harus mau untuk di vaksin. Dengan harapan, hal ini bisa menjadi pelindung selain dari menaati protokol kesehatan yang telah digembor-gemborkan," imbuhnya.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (DinKes) Dadang Sulaeman, Vaksin covid-19 dari Sinovac Life Science Co dalam fatwa MUI No. 2 tahun 2021 telah dinyatakan suci dan halal.
Selanjutnya, Kepala DinKes menerangkan kepada masyarakat untuk senantiasa mewujudkan simpati dan menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud nyata dari visi Kabupaten Sumedang.
“Dengan perilaku sehat dan pemberian vaksin mudah-mudahan menjadi jalan ikhtiar kita memberantas pandemi Covid-19," jelasnya.
Pewarta: Halida S Noor
Editor: Renita
