Pelantikan Fordaf dan Launching Nyantri Keren PC Fatayat NU Sumedang
Ahad, 7 Februari 2021 | 20:59 WIB
Sumedang, NU Jabar Online
PC Fatayat NU Sumedang melantik Fordaf (Forum Da'iyah Fatayat NU) Sumedang dan dilanjut dengan Launching Nyantri Keren, Ahad (7/2), bertempat di kantor Aula Baznas Kabupaten Sumedang.
Nyantri Keren merupakan salah satu program yang berfokus pada pelatihan dakwah untuk para da'iyah dengan materi-materi yang dapat menunjang para pencermah Nahdliyah dalam berdakwah baik di tengah masyarakat maupun di ranah digital.
Ketua Tanfidziyah NU KH Idad Isti'dad yang berkenan hadir dan memberikan sambutan dilanjut mengisi materi. Beliau mengamanatkan sahabat Fatayat harus melek IT dan mampu menjadi daiyah bagi keluarganya dan masyarakat luas.
"Beban perempuan sebagai ibu di tengah era digital kini semakin berat, sahabat perempuan Fatayat kepada anak-anaknya ataupun masyarakat secara luas harus mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang ramah bukan dengan cara radikal," tutur kiai Idad.
Menurut Ketua PC Fatayat NU Sumedang Fuzi Fauziah Noor, peserta nyantri keren diharapkan menjadi penyambung lidah pemahaman Ahlussunah wal Jama'ah An-Nahdliyah di tengah masyarakat digital.
“Masyarakat kini banyak menggunakan media sosial di segala aspek termasuk ranah islam dan kita harus bisa mengisinya dengan dakwah-dakwah yang sesuai dengan paham Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdiyah,” tegasnya.
Pelantikan Fordaf Sumedang yang dihadiri Peserta Nyantri keren sebanyak 16 orang dari unsur Pengurus Cabang, Pengurus Anak Cabang Fatayat NU Sumedang, Pengurus FORDAF dan Pondok Pesantren. Juga dihadiri Ketua Tanfidziah PCNU Sumedang, Kapolres Sumedang, Ketua dan Pengurus Cabang Muslimat NU, Ketua GP Anshor, Ketua IPNU dan IPPNU, Ketua LDNU Sumedang. Kemudian acara dilanjutkan ngaji Nyantri keren dengan materi wawasan Kebangsaan dan wawasan Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdiyyah yang disampaikan KH Idad Istidad.
Selain KH Idad, ketua LDNU Sumedang K Ade Aam Khairuman menyampaikan materi kitab kuning yaitu kitab Uqudulujain.
"Inti dari kitab uqudulujain yaitu ketaatan istri terhadap suami" tuturnya.
Kegiatan nyantri keren tidak hanya hari ini saja tetapi akan berlanjut selama sembilan kali pertemuan setiap hari minggu dari tanggal 7 Februari 2021 sampai dengan 4 April 2021 dengan materi kitab kuning (Uqudulujain, Fiqih Wanita, Akhlak, Tauhid, Fikih Mualalah, dsb), wawasan Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdiyyah dan wawasan Kebangsaan.
Ketua Fordaf Sumedang, Hj R Hotimah merasa senang dan berteri makasih kepada semua pihak terutama kepada Ketua Baznas Sumedang yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses dan lancar.
Pewarta: Halida S. Noor
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua