Fordaf Fatayat NU Indramayu Usung Program Nyantri Keren
Indramayu, NU Online Jabar
PC Fatayat NU Kabupaten Indramayu melantik dan mengukuhkan Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) di Gedung Pusat Dakwah Nahdlatul Ulama Jalan Gatot Subroto No. 09 Indramayu, Senin (8/2). Hadir pada acara tersebut Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad dan Ketua Fordaf PWFNU Jabar, Yeni Ainul Widad pengurus Fordaf dan pengurus Fatayat Indramayu dari beberapa kecamatan.
Fordaf merupakan program PWFNU Jabar sebagai usaha membentengi kader dan generasi NU dari virus radikalisme dengan menggandeng dan bekerja sama dengan BNPT, Musannah selaku Ketua Fordaf Indramayu dikukuhkan bersama jajarannya oleh ketua PCFNU Indramayu, Atin Supriatin.
Setelah mengukuhkan PCFNU Indramayu, Atin Supriatin dalam sambutannya menegaskan, dibentuknya Fordaf ini bagian dari kaderisasi yang harus diadakan. Selain itu silaturahmi Rutin bulanan juga bagian dari program kerja Fatayat agar tidak mati suri masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Fatayat Indramayu antara lain pembentukan PAC di seluruh kecamatan kabupaten Indramayu.
“Alhamdulillah dalam satu tahun ini PC telah membentuk 10 PAC, ini satu perjuangan yang tidak mudah maka mari kita jaga bersama, Fatayat adalah rumah kita. Jangan sampai kita mudah dihasut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari kita besarkan Fatayat Indramayu untuk berkhidmah kepada ulama dan NU semoga kita semua mendapatkan doa para masyayikh, muassis NU Syaikhana Mbah Hasyim Asy'ari yaitu diaku santri dan menjadi hamba Allah yang Khusnul khatimah amin," tuturnya.
Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad dalam sambutannya menyatakan bangga dan sangat mengapresiasi segala usaha Ketua Fatayat Indramayu, Atin Supriatin yang telah melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam membentuk PAC Fatayat dan lembaga Fordaf.
“Saya menyaksikan bahwa Fatayat hari ini menjadi Fatayat terbaik di Indramayu, mobilitas dan kegiatan yang cukup tinggi sehingga Fatayat Indramayu lebih hidup dan semarak dari sebelumnya,” ucap Ketua PCNU Indramayu.
“Ada yang sangat disayangkan dari kabar yang saya dengar bahwa SK PCFNU Indramayu hingga hari ini belum turun, sudah hampir setahun setengah oleh karena itu saya mohon agar PW Jabar bisa memperjuangkan agar SK segera Turun. Walaupun SK ini tidak bisa dijadikan jaminan kredit atau utang bank tetapi dengan SK akan dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi PCFNU Indramayu dalam menjalankan tugasnya,” sambung KH Juhadi Muhammad.
Selanjutnya, Yeni Ainul Widad selaku Ketua Fordaf PWFNU Jabar memberikan pencerahan kepada pengurus Fordaf yang baru dilantik bahwa garis koordinasi Fordaf Indramayu adalah dengan PC Fatayat Indramayu dan Departemen Dakwah PCFNU Indramayu.
“Komunikasi dan koordinasi kan segala program dan lainnya, sebab Fordaf kabupaten bagian dari PC Fatayat hadirnya untuk mensukseskan program dakwah di Fatayat bukan menyaingi Fatayat. PWNU dan PWFNU Jabar telah membuat MOU kerjasama dalam menangkal radikalisme dengan BNPT untuk masa tiga tahun,” tegas Ketua Fordaf Jabar.
“Garapan Fordaf nantinya adalah MKDM dan nyantri keren. MKDM adanya di tingkat wilayah dan nyantri keren di Kabupaten. Untuk anggaran insya Allah kita akan transparan setelah mendapat persetujuan dari BNPT, sementara masih proses pengajuan,” pungkas Yeni.
Pewarta: Ummu Kulsum
Editor: Iing Rohimin
