M. Rizqy Fauzi
Penulis
Menjalani aktifitas ibadah di bulan suci Ramadhan akan memasuki sepuluh hari terakhir. Biasanya, umat islam akan semakin giat dalam melaksanakan ibadah di sepuluh hari tersebut terutama pada tanggal ganjil, sebab mereka sedang berburu dan mendambakan malam seribu bulan atau malam Lailatul Qadar salah satunya dengan melaksanakan shalat sunat lailatul qadar.
Pondok Pesantren Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya mengeluarkan edaran tentang Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunat Laila Al-Qadar (Lailatul Qadar) bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Baca Juga
Ramadhan Titik Balik Peradaban
Dalam edaran tersebut dituliskan bahwa ada satu shalat sunat yang biasa dilaksanakan oleh Syekh H Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh) dan Mursyid Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Ponpes Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya Syekh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom) yakni Shalat Sunat Lailatul Qadar.
Shalat sunat tersebut juga berdasarkan keterangan kitab Nazhah Al Majalis yang juga sesuai dengan maklumat Musryid TQN Ponpes Suryalaya Kabupaten Tasikmalaya Syekh KH Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin Nomor: 105.PPS.II.1996 yang ditandatangani pada 5 Februari 1996 M atau yang bertepatan dengan 15 Ramadhan 1416 H.
Waktu pelaksanaan Shalat Sunat Lailatul Qadar yakni mulai dari tanggal 21 Ramadhan sampai akhir Ramadhan yang dilaksanakan setelah shalat Isya atau boleh setelah shalat sunat taraweh sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam.
Adapun niat shalat sunat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.
Setiap rakaat setelah membaca surat al-fatihah, membaca surat At-Takastur satu kali dan surat Al-Ikhlas tiga kali (dalam membaca surat at-takatsur dan al ikhlas baik untuk imam maupun makmum dibacanya di sirrikan/tidak disuarakan).
Setelah selesai shalat, lalu duduk sambil membaca sebanyak-banyaknya:
أَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى يَا كَرِيْمُ
Alloohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii yaa kariim
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
KH Aceng Aam Sebut Anak Terbaik Adalah yang Melebihi Orang Tuanya dalam Kebaikan
3
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
4
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
5
PCNU Cianjur Bersama Kemenag dan BPN Gelar Sosialisasi Sertifikasi Tanah Wakaf
6
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
Terkini
Lihat Semua