• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Ubudiyah

Raih Pahala dengan Cara Berbuka Sesuai Sunnah

Raih Pahala dengan Cara Berbuka Sesuai Sunnah
Raih Pahala dengan Cara Berbuka Sesuai Sunnah
Raih Pahala dengan Cara Berbuka Sesuai Sunnah

Bandung, NU Online Jabar
Bulan suci ramadhan adalah bulan yang Allah lipatgandakan pahalanya, siapa yang berbuat kebaikan maka pahalanya akan dilipatgandakan, begitu juga jika melakukan keburukan.


Memperbanyak amalan sunnah merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam Islam pada bulan Ramadhan, karena pahalanya akan dihitung seperti mengerjakan amalan wajib. Salah satu yang mesti diperhatikan agar amalan kita selama Ramadhan tetap sesuai sunnah Rasulullah saw adalah soal tata cara berbuka puasa.  


Melansir NU Online, berikut adalah cara berbuka puasa sesuai anjuran sunnah atau tuntunan syariat yang perlu diperhatikan:

 

Berbuka di rumah sendiri   

  1. Menyegerakan berbuka apabila sudah yakin masuk waktu berbuka puasa atau waktu maghrib 
  2. Berbuka terlebih dulu sebelum shalat maghrib 
  3. Membaca basmalah sebelum berbuka puasa, tetapi kalau lupa membaca basmalah sebelum makan maka ketika ingat bacalah bismillahi awwalahu wa akhirahu 
  4. Makan kurma, disunnahkan mengonsumsi dengan jumlah ganjil, misalnya tiga atau lima butir 
  5. Kalau tidak ada kurma, disunnahkan berbuka dengan minum air terutama air Zamzam sebanyak tiga kali tegukan 
  6. Kalau tidak ada air Zamzam maka berbuka dengan air mineral atau air kemasan 
  7. Kalau tidak ada air minum maka disunnahkan berbuka dengan sesuatu yang manis 
  8. Membaca doa berbuka puasa dengan mengangkat kedua tangan. 

    Berikut doa berbuka puasa berdasarkan beberapa riwayat hadits yang dirangkai para ulama dalam berbagai kitab:


اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ  

Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa ‘alaika tawakkaltu, dzahabadzh dzhama-a, wabtalatil-‘uruqu, wa tsabatal ajru, insyaallahu ta’ala. Ya wasi’al-fadhli, ighfirli, alhamdulillahilladzi a’anani (hadani) fashumtu, wa razaqani fa-afthartu


"Ya Allah kepada-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan telah basah tenggorokan, semoga tetaplah pahala puasa, Insyaallah. Wahai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku sehingga aku berpuasa dan yang telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka." 


9. Makan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan apalagi sampai terlalu kenyang. Makan dan minum secukupnya 

     itu bertujuan agar tidak ada makanan dan minuman sisa yang terbuang atau mubazir. 

10. Setelah selesai makan dan minum, membaca doa berikut: 


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا 


Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiihi, ghaira makfiyyin, wa la muwadda’i, wa la mustaghnan, ‘anhu rabbana 


“Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan berkah, yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami.” 


Atau bisa juga membaca doa berikut ini: 


اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ  


Alhamdulillahilladzi ath’amani hadza, wa razaqanihi min ghairi haulin minni wa la quwwatin 


“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberikannya rezeki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.”

 

Berbuka di rumah/tempat orang lain  


Apabila berbuka puasa di rumah atau tempat orang lain maka dianjurkan agar sebelum berbuka puasa membaca doa khusus sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad saw. 


Berikut doanya:


 أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَتَنَزَّلَتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَغَشِيَتْكُمُ الرَّحْمَةُ  


Afthara ‘indakumush-shaimuna, wa tanazzalat ‘alaikumul-malaikatu, wa akala tha’amakumul-abraru, wa ghasyiyatkumur-rahmatu 


“Berbuka di tempat kalian orang-orang yang berpuasa, dan turun kepada kalian para malaikat, serta menyantap makanan kalian orang-orang yang baik, dan semoga kalian diliputi oleh rahmat Tuhan.”  


Editor: Abdul Manap
 


Ubudiyah Terbaru