• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Sumedang

Rais Syuriah PWNU: KH Abdul Halim Leuwimunding Jadi Bukti Peran Penting Ulama Jabar dalam Pendirian NU

Rais Syuriah PWNU: KH Abdul Halim Leuwimunding Jadi Bukti Peran Penting Ulama Jabar dalam Pendirian NU
Rais Syuriah PWNU: KH Abdul Halim Leuwimunding Jadi Bukti Peran Penting Ulama Jabar dalam Pendirian NU. (Foto: Istimewa).
Rais Syuriah PWNU: KH Abdul Halim Leuwimunding Jadi Bukti Peran Penting Ulama Jabar dalam Pendirian NU. (Foto: Istimewa).

Sumedang, NU Jabar Online
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin menyebut KH Abdul Halim Leuwimunding merupakan bukti bahwa ulama Jawa Barat memiliki peranan penting dalam mendirikan Nahdlatul Ulama (NU). 


"Dalam disertasi yang dibuat Muhammad Al Barra, dengan jelas mengupas tentang peran kiai Abdul Halim yang turut serta mendirikan Nahdlatul Ulama. Kiai Abdul Halim setia menemani perjuangan kiai Abdul Wahab atau Wahab Hasbullah hingga menuliskan naskah tentang kiprahnya di Nahdlatul Ulama," ungkap kiai Abun saat ditemui NU Jabar Online, Kamis (1/6). 


Artinya, sambungnya, kiai Abdul Halim Lewimunding, Majalengka merupakan pelaku dan saksi sejarah NU sehingga dapat menulis naskah Sejarah Perjuangan Abdul Wahab. 


Diketahui bahwa seperti yang dijelaskan Gus Barra, sapaan akrab, dalam disertasinya bahwa sejarah yang mengungkapkan peran kiai Abdul Halim terlalu sedikit dan jarang terekspos. Menurut kiai Abun, penelitian ini dapat menjadi sumber rujukan ilmiah yang dapat memperkaya pembendaharaan sejarah Nahdlatul Ulama, baik tentang kiai Halim maupun kiai Hasbullah itu sendiri. 


"Dengan demikian, kami ucapkan selamat kepada Gus Barra, semoga ilmunya bermanfaat baik bagi masyarakat, khususnya bagi diri sendiri. Ilmu itu tidak terikat oleh tingkatan doktor, magister atau sarjana namun tergantung pada pribadinya apakah mau menambah dan menggalinya lagi," ucap kiai Abun. 


Kiai Abun berpesan kepada masyarkarat agar terus belajar, sejalan dengan yang pernah diungkapkan Syaikh Ibnu Mubarok bahwa bila seseorang sudah tidak mau belajar berarti sudah kembali kepada kebodohannya. 


"Ilmu itu diharapkan manfaat. Ilmu manfaat itu adalah yang begitu dapat langsung diamalkan," pungkas kiai Abun. 


Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Sumedang Terbaru