Perkuat Gerakan Koin NU, LAZISNU Sumedang Gelar Sosialisasi dan Bimtek di Desa Baginda dan Cipancar
Kamis, 24 April 2025 | 11:34 WIB
Sumedang, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumedang selenggarakan sosialisasi, bimbingan teknis (bimtek) dan pendistribusian kaleng gerakan Koin NU di Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (23/4/2025).
Ketua LAZISNU Sumedang Ramli Masdari menjelaskan orientasi dan peran LAZISNU Sumedang secara komprehensif. LAZISNU Sumedang merupakan lembaga pengelola zakat yang mempunyai visi amanah, profesional dan terpercaya di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Ia menambahkan, misi utamanya melalui pengelolaan zakat, infak dan sedekah secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sejak didirikan, LAZISNU berkomitmen menjaga mutu manajemen dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Seluruh gerakan kami memiliki dasar hukum yang jelas dan mengacu pada regulasi zakat nasional,” ujar Ramli.
Ramli juga memaparkan lima pilar utama program NU Care LAZISNU yang menjadi ruh dari setiap kegiatan, yakni: NU Care Cerdas di bidang pendidikan, NU Care Berdaya di ranah pemberdayaan ekonomi, NU Care Sehat di bidang kesehatan, NU Care Damai di ranah penguatan karakter dan sosial dan terakhir NU Care Hijau dalam lingkup lingkungan hidup.
Ia menegaskan bahwa gerakan Koin NU merupakan upaya kolektif untuk membangun kemandirian organisasi melalui semangat gotong royong.
Tahapan pelaksanaan program ini, kata Ramli, mulai dari sosialisasi, bimtek dan pembentukan PJK, pendistribusian kaleng, proses pengumpulan, penjemputan kaleng oleh tim LAZISNU, pentasarufan dana, hingga pembinaan program secara berkelanjutan.
Baca Juga
Mas Chozin yang Saya Kenal
Ia menyampaikan bahwa selama tiga bulan terakhir, program Koin NU telah berjalan aktif di 10 wilayah MWCNU di Sumedang, dengan hasil penghimpunan yang signifikan. “Alhamdulillah, melalui program ini kita telah menyalurkan bantuan kepada 552 penerima manfaat, yang tersebar dalam lima pilar program utama kami,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua UPZIS MWCNU Pamulihan, M Ibnu Abdil B mengajak seluruh koordinator dan petugas PJK untuk menjadi garda terdepan dalam menyukseskan gerakan Koin NU.
“Program ini bukan sekadar penggalangan dana, tapi merupakan ikhtiar bersama untuk mendukung kemandirian organisasi dan menghadirkan kemaslahatan bagi umat Nahdlatul Ulama,” ungkap Ibnu.
Dalam penutup sambutannya, ia mengutip perkataan KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU bahwa siapa yang ikhlas mengurus NU, akan dianggap santri KH Hasyim Asy'ari. "Ungkapan ini menjadi penguat semangat bagi seluruh elemen NU untuk terus berkhidmat dengan tulus demi kejayaan umat dan bangsa," pungkasnya.
Sebagai informasi, agenda ini dihadiri oleh para Petugas Penjemputan Kaleng (PJK) dari wilayah Kecamatan Sumedang Selatan dan perwakilan pengurus NU setempat.
Pewarta: M. Fikri Fadhilah/Ahmad Solkan
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
KH Aceng Aam Sebut Anak Terbaik Adalah yang Melebihi Orang Tuanya dalam Kebaikan
3
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
4
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
5
PCNU Cianjur Bersama Kemenag dan BPN Gelar Sosialisasi Sertifikasi Tanah Wakaf
6
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
Terkini
Lihat Semua