Seputar Jabar

Usai Dilantik Presiden, Dony-Fajar Langsung Tancap Gas: Geber Wujudkan Harapan Rakyat Sumedang

Jumat, 21 Februari 2025 | 10:41 WIB

Usai Dilantik Presiden, Dony-Fajar Langsung Tancap Gas: Geber Wujudkan Harapan Rakyat Sumedang

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Gedung Negara, Kamis (20/2/25). (Foto: NU Online Jabar/Dadan Burhan AA)

Sumedang, NU Online Jabar
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan bahwa pelantikan serentak di Istana Presiden oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis (20/2/25) merupakan peristiwa bersejarah. Menurutnya, pelantikan serentak mencerminkan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.


"Ini menunjukkan kebersamaan dalam pemerintahan di berbagai tingkatan untuk mencapai tujuan bernegara, yakni mencerdaskan bangsa, melindungi warga, menyejahterakan masyarakat, serta memajukan kesejahteraan umum," ujar Dony saat ditemui di Gedung Negara, Kamis (20/2/25).


Dony mengungkapkan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari pelantikan tersebut. Ia menambahkan bahwa momen ini memberikan dampak psikologis yang kuat tentang pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam membangun bangsa. Arahan Presiden sangat jelas bagi para gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakilnya.


"Oleh karena itu, program kabupaten harus selaras dengan program provinsi dan nasional. Ada RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) serta RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang menjadi acuan," jelasnya.


Dony juga menegaskan bahwa setelah pelantikan, pihaknya akan langsung bergerak cepat dan bekerja bersama untuk merealisasikan harapan masyarakat serta memenuhi janji-janji kampanyenya.


Dalam bidang pendidikan, ia berkomitmen memberikan perhatian kepada guru PAUD, khususnya di daerah terpencil secara bertahap. Sementara di sektor kesehatan, ia akan memulai pembangunan Puskesmas Cimanggung. Untuk infrastruktur, pembangunan dan perbaikan jalan menjadi prioritas.


"Saat ini, jalan kabupaten yang dalam kondisi baik telah mencapai 88 persen, tinggal 12 persen lagi yang harus diselesaikan di berbagai kecamatan dan desa," paparnya.


Di sektor UMKM, Dony akan membuka pusat UMKM, mengoptimalkan rumah kemasan, serta merevitalisasi pusat oleh-oleh Sumedang.


Dalam bidang ketahanan pangan, ia akan melanjutkan program pembangunan satu hektare lahan per desa untuk ketahanan pangan dengan dukungan benih, pupuk, serta sarana pertanian lainnya.


Selain itu, Dony juga akan fokus pada pembangunan ruang kelas baru serta penyediaan sarana dan prasarana pendidikan lainnya sebagai bagian dari program 100 hari pertama pemerintahannya.


Kontributor: Dadan Burhan AA