Pengajian Rajaban dan Menyambut Ramadhan 1446 H di Masjid Al Hidayah: Shalat Adalah Kebutuhan Insani
Senin, 17 Februari 2025 | 11:09 WIB

Pengajian Rajaban dan Menyambut Ramadhan 1446 H digelar DKM Al Hidayah, di pelataran Masjid Jami Al Hidayah RW 05 Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/2/2025). (Foto: NU Online Jabar/R. Agam)
Rameli Agam
Kontributor
Kabupaten Bandung Barat, NU Online Jabar
Dewan Keluarga Masjid (DKM) Al Hidayah bersama kepengurusan RW 05 Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, menggelar tabligh akbar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj dan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.
Acara yang berlangsung di pelataran Masjid Jami Al Hidayah, Sabtu (15/2/2025), menghadirkan mubaligh KH Pudiman Muksin dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bandung.
Mengusung tema “Solat Adalah Kebutuhan Insani, Karena Mati Tidak Ada Notifikasi”, kegiatan ini dihadiri oleh warga dan jamaah dari berbagai kalangan. Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan berbagai kreasi seni Islami dan aksi kreativitas anak-anak, remaja, serta pemuda setempat.
Baca Juga
Amal Individual dan Sosial
Ketua RW 05 Desa Cihanjuang, Cahya Sumirat, menyampaikan bahwa DKM Al Hidayah terus berkolaborasi dengan kepengurusan wilayah dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
“Sebagai masjid jami, Al Hidayah aktif menggelar peringatan hari besar Islam, pendidikan, majelis ta'lim, serta kegiatan sosial-keagamaan lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, masjid ini telah direnovasi menjadi tiga lantai sehingga lebih nyaman dan mampu menampung lebih banyak jamaah,” ujarnya.
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai Ramadhan dalam mempererat ukhuwah warga.
“Momentum dan nilai-nilai shaum Ramadhan hendaknya kita jadikan sebagai pendorong mempererat ukhuwah warga dalam mendukung program-program kemaslahatan umat,” katanya.
Dalam tausiahnya, KH Pudiman Muksin menegaskan bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah dan kemuliaan Rasulullah. Ia menyoroti pentingnya solat sebagai ibadah utama yang langsung diperintahkan Allah tanpa perantara malaikat Jibril.
“Solat adalah tiang agama, pembeda antara muslimin dan kafirin, serta pencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Ini bukan sekadar kewajiban, tetapi kebutuhan insani,” jelasnya.
KH Pudiman Muksin menambahkan bahwa melalui solat, manusia dapat memperoleh ketenangan batin dan petunjuk dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
“Momentum perintah solat ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan kewajiban ibadah sebagai pondasi utama dalam kehidupan beragama,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menghidupkan Malam di Bulan Suci Ramadhan dengan Amal Saleh
2
Inilah Rincian Zakat Fitrah Tahun 2025 di Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat
3
Libur Lebaran 2025 untuk Sekolah Madrasah Diperpanjang 20 Hari, Menag: Bisa Kurangi Kemacetan
4
Operasi Pasar Murah PCNU Kabupaten Cirebon: Upaya Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri
5
RMINU Jabar Gelar Safari Ramadhan Volume 4 Bersama LDNU dan LPBHNU
6
Al-Hiyam: Cinta yang Mengembara Tanpa Akhir
Terkini
Lihat Semua