Nasional

Kemenag Segera Cairkan 900 Miliar Beasiswa PIP 2024 untuk Siswa Madrasah

Kamis, 15 Februari 2024 | 11:00 WIB

Kemenag Segera Cairkan 900 Miliar Beasiswa PIP 2024 untuk Siswa Madrasah

siswa-siswi madrasah (Foto: freepik)

Bandung, NU Online Jabar
Kementerian Agama (Kemenag) segera mencairkan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 senilai 900 miliar rupiah untuk siswa madrasah. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pendidikan bagi siswa-siswa dari kalangan kurang mampu di jenjang pendidikan dasar dan menengah.


Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani, menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran. 


Mengutip dari laman kemenag.go.id, dalam sebuah rapat koordinasi teknis, Kang Dhani, sapaan akrabnya, memberikan motivasi kepada peserta bahwa PIP adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Indonesia.


"Murid-murid madrasah harus bercita-cita setinggi mungkin. Janganlah keterbatasan ekonomi maupun keterbatasan lainnya membatasi cita-cita mereka. Pupuk terus semangat untuk belajar dan belajar. Jangan khawatir dengan biaya. Pemerintah Indonesia telah menfasilitasi kalian semua," ujar Kang Dhani.


Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, menjelaskan bahwa alokasi dana sebesar Rp. 1.302.009.650.000 telah disiapkan untuk PIP Madrasah tahun ini. Dari jumlah tersebut, 900 miliar rupiah akan dicairkan pada tahap pertama.


"Tahun ini untuk pertama kalinya, PIP Madrasah secara nominal mengalami kenaikan untuk jenjang Madrasah Aliyah, yang semula hanya 1 juta per siswa saat ini menjadi 1,8 juta per siswa," ungkap M Sidik Sisdiyanto.


Proses penyaluran dana PIP akan melibatkan sinergi antara Kanwil Kemenag Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan Madrasah dengan pihak Bank Penyalur. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan akses yang mudah dan efisien bagi peserta didik dalam pencairan dana.


"Sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajarnya di madrasah," pesan Sidik Sisdiyanto.


Program ini mendapat apresiasi yang tinggi karena dianggap sebagai upaya nyata dalam meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan. Diharapkan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan integritas sebagai bagian dari pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara.