Pasaran di Bulan Syawal (1): Kitab Dalailul Khairat di Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin
Kamis, 27 Mei 2021 | 10:59 WIB
Menurut salah seorang ustadz di pondok pesantren Pondok Pesantren Assalafie, Ustadz Abdul Muiz Syaerozi, pada tiap bulan Syawal pondok pesantrennya membuka pengajian kilat. Bahkan saking kilatnya hanya dalam waktu 7 hari.
“Ini dimulai tanggal 2 bulan Syawal. Jadi, selepas Lebaran, kita hanya libur sehari. Besoknya kita ngaji lagi,” ungkapnya, Selasa (25/5).
Menurut Muiz, pengajian pasaran itu berbarengan dengan momentum puasa Syawal yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam selama enam hari. Kemudian pada hari ketujuh berakhir dan tasyakuran saat lebaran ketupat.
Pasaran Syawal di Pondok Pesantren Assalafie, lanjuntnya, adalah kitab Dalailul Khairat dengan pengampu KH Azka Hamam Syaerozi yang dilakukan secara maraton yaitu pagi, siang, soren dan malam.
“Tradisi ini sejak puluhan tahun lalu, sejak kakek saya,” katanya.
Dalalalil Khairat, lanjutnya, adalah kitab yang rutin dikaji di bulan Syawal. Tapi biasanya ada kitab lain yang menjadi pengiringnya. Tahun ini adalah Arbain Nawawi.
Sementara pesertanya, tahun ini dan tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19, sangat menurun. Jika tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan, tahun ini hanya belasan.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Diklatama II CBP-KPP IPNU-IPPNU Kota Bandung Cetak Kader Tangguh dan Berdedikasi
2
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Belajar Mencintai Tanah Air dari Para Nabi dan Ulama
3
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece: Ketika Ekspresi Seni Berbicara Tentang Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80
4
LPBINU Jabar Terima Kunjungan Save the Children Indonesia dan Korea untuk Monitoring Program Adaptasi Iklim
5
Tanah Air, Takwa dan Tanggung Jawab Menanam: Memaknai Kemerdekaan dari Sajadah ke Sawah
6
MWCNU Cimanggis Bahas Keaswajaan dan Paham Menyimpang Bersama KH. Ma’ruf Khozin
Terkini
Lihat Semua