• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

Ayo Mondok, Lebih Baik Menangis Hari Ini daripada Nanti Menyesal Selamanya

Ayo Mondok, Lebih Baik Menangis Hari Ini daripada Nanti Menyesal Selamanya
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby bersama istri ketika mengantarkan anaknya mondok ke Lirboyo
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby bersama istri ketika mengantarkan anaknya mondok ke Lirboyo

Bandung, NU Online Jabar 
Selepas lebaran, para santri yang menjalani liburan bersama keluarganya tengah bersiap untuk kembali ke pesantren masing-masing. Bahkan sebagian sudah ada yang berangkat dan kembali tinggal di pesantren. Misalnya beberapa hari lalu, para santri Cianjur yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo (Kediri, Jawa Timur) berangkat bersama-sama dari halaman kantor PCNU.  

Secara kebetulan, Lebaran tahun ini berdekatan dengan momentum dimulainya tahun ajaran baru di sekolah-sekolah formal. Para orang tua yang memiliki perhatian terhadap pendidikan agama dan formal, tengah bersiap mengirim putra atau putrinya ke pesantren yang memiliki atau berdekatan dengan sekolah formal.  

Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby, misalnya, beberapa hari lalu telah mengirimkan putranya ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. 

Menurut dia, hampir seluruh orang tua merasa berat berpisah dengan putra-putrinya. Namun, perasaan semacam itu jangan sampai mengalahkan kepentingan jangka panjang bagai orang tua dan terutama anak-anak itu sendiri. 

Jangan sampai, kata lulusan Pondok Pesantren Cipasung ini, karena perasaan emosional semacam itu berakibat fatal bagi anak. Orang tua yang baik akan merelakan perpisahan dengan anak demi pendidikan yang akan menjadi bekal di masa yang akan datang. Kalaupun perpisahan itu harus diwarnai tangisan ketika anak dikirim ke pesantren, yakinlah kelak akan menjadi kebahagiaan.   

Tangisan perpisahan orang tua dan anak demi ilmu, sambungnya, lebih baik daripada nanti menyesal selamanya dan seumur hidup karena tak berilmu.    

"Lebih baik menangis hanya hari ini karena berpisah dengan anak untuk mondok di pesantren daripada nanti menangis selamanya karena tidak pernah memberangkatkan anak ke pondok," tegasnya. “Selamat jalan anakku!! Carilah ilmu sebanyak mungkin di Lirboyo!! Ungkapnya saat mengantar anak keduanya Muhammad Al-Hikam Ibnu Hasby bersama rombongan Karawang menuju pesantren Lirboyo, Jawa Timur.

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru