• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Pangandaran

Usai Ikuti PMKNU, KH Raden Hilal Faridz Dapat Spirit Baru Urus NU di Pangandaran

Usai Ikuti PMKNU, KH Raden Hilal Faridz Dapat Spirit Baru Urus NU di Pangandaran
Usai Ikuti PMKNU, KH Raden Hilal Faridz Dapat Spirit Baru Urus NU di Pangandaran
Usai Ikuti PMKNU, KH Raden Hilal Faridz Dapat Spirit Baru Urus NU di Pangandaran

Pangandaran, NU Online Jabar
Usai mengikuti kegiatan Pelatihan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) di Jawa Barat yang diselenggarakan selama 5 hari di Sultan Raja Hotel Soreang Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran KH Raden Hilal Faridz Turmudzi mendapat spirit baru menjalankan roda organisasi NU di Pangandaran. 


"Pelatihan ini merupakan angkatan pertama di yang dilaksanakan di sultan raja hotel soreang selama 5 hari. Rabu-Ahad (21-25/06)," ungkapnya. 


Kiai yang akrab disapa Aden tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut sangat luar biasa. Menurutnya, selain menjadi angkatan pertama di Jawa Barat, namun juga ada tambahan pengetahuan tentang pengelolaan NU di daerah. 


"Ini sangat luar biasa, bahwasanya yang ikut PMKNU diberikan pemahaman NU bukan hanya sekedar pemahaman internal, namun juga eksternal, " ungkapnya kepada NU Online Jabar saat diwawancara pada Selasa (27/06/2023). 


"Bagaimana kita menjadi sebuah kader yang mumpuni dalam bidang sosial, bidang geopolitik, geo nasional  ataupun geo transnasional, " tambahnya. 


Aden menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah PBNU untuk mencetak kader - kader NU mendunia. PMKNU ini juga menjadi  salah satu syarat untuk menjadi pemimpin di tingkatan cabang dan wilayah. 


"Saya mengharapkan semua kader NU harus mengikuti PMKNU ini. Terlepas di tingkat Wilayah maupun tingkat Kabupaten," ajaknya. 


Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama bukan hanya sebatas teori, tetapi bisa menjadikan salah satu kekuatan yang utuh yang berkhidmat secara totalitas. "Tentunya tidak setengah - setengah, karena ini sangat penting sekali bagi setiap pengkaderan di NU atau badan otonom dan lembaga," pungkasnya. 


Pewarta :Soleh Hidayat


Pangandaran Terbaru