Oleh KH Cep Herry Syarifuddin
Jika kita menyimak dan menganalisa perilaku, sikap, gerakan, dan pemikiran publik terhadap NU, maka bisa ditemukan lima macam tipologi publik terkait NU yaitu : NU biologis, NU praktis, NU idealis, NU oportunis, dan NU loyalis.
Adapun NU biologis adalah orang NU yang lahir dari orangtua yang berlatar belakang NU, atau keturunan NU, namun bisa jadi karena sekolah dan pergaulannya salah tempat, akhirnya tidak tergabung dalam gerbong NU.
Baca Juga
Dua Pencuri dalam Muqaddimah Qanun Asasi
Sedangkan NU praktis adalah orang yang mengamalkan praktek tradisi keagamaan ala NU saja, tapi fikrah dan harakahnya berbeda dengan NU yang sejati. Itulah yang disebut dengan NU rasa HTI, rasa FPI, atau rasa Wahabi.
Lalu yang dinamakan NU idealis atau NU sejati, adalah mereka yang kendati bukan keturunan NU, tapi amaliyah, fikrah, harokahnya selaras dengan yang digariskan oleh tokoh pendiri NU.
Ada lagi type NU oportunis yaitu mereka yang mengaku NU atau berjuang di NU kalau ada untungnya saja. Mereka orang yang mencari hidup di NU, bukan menghidupkan NU.
Terakhir, type NU loyalis adalah orang yang kendati bukan keturunan NU, tidak mengamalkan tradisi, fikrah dan harokah NU, namun sangat mendukung NU baik dengan pikiran, tenaga, harta, maupun wewenang atau pengaruhnya untuk memberikan kemudahan dan kesuksesan bagi terlaksananya program-program NU. Bisa jadi loyalis NU ini orang yang non Muslim atau non sektarian yang tidak terikat oleh ormas Islam apapun.
Penulis adalah Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrahim Mekarsari, Bogor
Terpopuler
1
Kemenag Siap Cairkan BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua 2025 Senilai Rp1,79 Triliun
2
Koperasi Pertama Lahir di Ciparay Bandung
3
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
4
Ziarah yang Terganggu: Refleksi Sosial atas Fenomena Peminta-Minta di Obyek Wisata Sunan Gunung Jati
5
Khutbah Jumat Singkat: Menghidupkan Takwa dalam Seluruh Aspek Kehidupan
6
Besok Sunah Puasa Tasua, Ini Lafal Niatnya
Terkini
Lihat Semua