M. Rizqy Fauzi
Penulis
Dua produk Syariah yang sekarang mengglobal dan menjadi industri: Ekonomi Syariah dan Produk Halal. Keduanya menjadi global dan mendunia. Namun geliatnya masih belum dirasakan sampai ke bawah. Kenapa demikian?
Saat membahas ekonomi Syariah, biasanya kita cuma fokus soal riba atau tidak riba, belum fokus pada hak khiyar dan perlindungan hak-hak konsumen. Layanan purna jual, misalnya, sekarang menjadi barometer kepuasan pelanggan.
Saat membahas produk halal, kita biasanya fokus pada halal makanan, belum soal thayyib. Padahal al-Quran menggunakan frase “halalan thayyiban” (halal dan baik). Perlu reinterpretasi yang dinamis dan progresif untuk memahami kata “thayyib”, yang kini bisa diartikan higenis, bergizi, sehat, packaging yang menarik tapi juga ramah lingkungan, bahkan hak-hak buruh ya juga harus sesuai UMR. Kita juga butuh sertifikat Thayyib.
Pada akhirnya, kalau industri Syariah hendak bertahan di dunia global, dan masuk ke hati kaum Muslimin sehingga mampu memberdayakan umat sampai ke bawah, maka produknya harus berorientasi customer satisfaction, bukan semata akherat-oriented.
Ingat dengan kaidah kehidupan ini: yang menang dan mampu terus bertahan adalah yang mempu memberikan kenyamanan.
Ini soal hati yang nyaman. Yang bisa berkisah apa saja, dan nyaman menjadi diri sendiri, serta nyaman dalam pelukan. Ehh kok jadi ke sini bahasannya. Buat yang paham aja.
Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCINU Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School
Terpopuler
1
Sambut 1 Muharram, Pagar Nusa Beji Pladen Gelar Istighotsah dan Pawai Obor
2
Bertempat di Pesantren Al-Musri Banu Mansur, Gelaran Diklatsar Banser Cianjur Diikuti Puluhan Peserta
3
Ranting NU Margajaya Gelar Lailatul Ijtima, Perkuat Khidmat Kader NU Kota Bogor
4
Model MANIS, Jawaban atas Tantangan Pendidikan Karakter Masa Kini
5
Dari Pawai Obor hingga Santunan Yatim Jadi Cara IKRIMA Meriahkan Pekan Muharram 1447 H di Griya Citayem Permai
6
PCNU Kota Bandung Konsolidasi Kader Penggerak, Perkuat Aswaja dan Optimalisasi Potensi Bangun Kemandirian Jam'iyah dan Jamaah
Terkini
Lihat Semua