Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz Meninggal Dunia, Berikut Biografi Singkatnya

Jakarta, NU Online Jabar
Innalillahi wa innailaihi roojiun. Kabar duka datang dari Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) ke-9 Hamzah Haz. Almarhum dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) di usia ke 84 tahun di Klinik Tegalan pada pukul 09.30 WIB. 

Salah seorang sahabat dekat almarhum, KH Endin J Sofihara, Hamzah Haz dimandikan hingga dishalatkan di Masjid miliknya, tepatnya di Jalan Nenas Bogor Jawa Barat. 

"Semoga Almarhum diampuni segala dosanya, diberikan Syafaat dari Rasulullah saw dan pantas masuk Syurga-Nya. Kepada anak dan cucu beliau beserta keluarga besar Bapak Hamzah Haz, semoga diberikan kesabaran dan keteguhan iman," ucap Kiai Endin, Rabu (24/7/2024) seperti yang dilansir NU Online.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.

"Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jam'iyah Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya KH Hamzah Haz, Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-9," tuturnya di Kantor PBNU, Jakarta.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut mengungkapkan bahwa almarhum KH Hamzah Haz sebagai aktivis, pejuang dan pemimpin NU yang gigih semasa hidupnya."Beliau adalah aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan bangsa dan negara," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga mendoakan almarhum Hamzah Haz agar diberi tempat yang mulia disisi Allah SWT.

"Semoga Allah Swt menempatkan beliau pada kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kita semua dikaruniai ketabahan, kesabaran, dan diganti nikmat lebih besar dari musibah ini. Amin," pungkasnya.

Biografi Singkat KH Hamzah Haz

Sebagai informasi, KH Hamzah Haz merupakan salah seorang tokoh NU kelahiran 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat. Semasa muda, almarhum KH Hamzah Haz pernah aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

KH Hamzah Haz juga pernah menjadi wartawan, politisi dengan menjadi anggota DPR, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007, pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) dalam Kabinet Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Bahkan, KH Hamzah Haz pernah menjadi Wakil Presiden RI ke-9 mendampingi Presiden RI Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004.

Dalam catatan NU Online, Hamzah Haz mengaku secara pribadi berguru kepada KH Idham Chalid, tokoh asal Amuntai, Kalimantan Selatan yang memimpin NU paling lama. Ia mengaku sampai menjadi Wakil Presiden RI atas jasa KH Idham Chalid. "Saya sendiri bisa menjadi wakil presiden ini karena Kiai Idham Chalid," kata Hamzah Haz.