Obituari

Innalillahi, Mustasyar PCNU Cianjur KH R Abdul Halim Meninggal Dunia

Senin, 10 Februari 2025 | 13:41 WIB

Innalillahi, Mustasyar PCNU Cianjur KH R Abdul Halim Meninggal Dunia

KH R Abdul Halim bin KH Acep Mafakir. (Foto: IG @almuthofficial_).

Cianjur, NU Online Jabar
Innalillaahi wa innaailaiihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama di mana Mustasyar PCNU Kabupaten Cianjur yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mutmainnah Bojong Herang Cianjur KH R Abdul Halim bin KH Acep Mufakir wafat pada usia 95 tahun, pada hari Ahad (9/2/2025) malam tepatnya pukul 22:45 WIB di Cianjur. 


"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, parantos ngantunkeun (pupus) KH. R. Abdul Halim (Ajengan Elim) Bojongherang, Cianjur, mugia almarhum ditampi iman Islamna, dijantenkeun ahli surga," kata Unang Margana, salah seorang keluarga besar almarhum kiai yang akrab disapa Ajengan Elim, di grup whatsapp, Senin (10/2/2025).


Sementara itu, Bupati Cianjur yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Cianjur, H Herman Suherman, juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. 


"Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh keluarga, sahabat, dan masyarakat. Kabar ini mengingatkan kita akan kontribusi besar yang telah diberikan oleh almarhum, khususnya dalam bidang keagamaan," tuturnya.


Dikatakannya, almarhum adalah seorang ulama yang tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang ulama yang aktif, beliau kerap mengisi berbagai acara keagamaan di gedung pemerintahan, bahkan menjalin hubungan baik dengan kepala OPD, direktur rumah sakit, hingga kepala desa. 


"Setiap langkah dan tindakan beliau selalu didasari dengan niat tulus untuk memajukan umat dan menciptakan harmoni sosial di masyarakat. Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai sosok yang selalu memberikan nasihat bijak dan petunjuk hidup bagi orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya.


Menurutnya banyak kebijakan pemerintah yang mendapatkan panduan dan masukan berharga dari beliau, sehingga dapat diterapkan dengan lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Sebagai umat Islam, kita hendaknya mengambil teladan dari kehidupan beliau, terutama dalam hal keteguhan iman, kebaikan hati, serta kepedulian terhadap sesama. 


"Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Almarhum telah memberikan banyak inspirasi, dan semangat perjuangannya akan selalu dikenang dan menjadi cahaya bagi generasi selanjutnya. Semoga kita semua bisa mengikuti jejak langkahnya dalam memberikan manfaat bagi umat dan bangsa," tandasnya.