Cerita dari London (5): Sekolah Islam untuk Perempuan di Manchester
Jumat, 8 Desember 2023 | 11:00 WIB
Sambil menunggu jadwal bis ke Bandung, sepulang dari luar kota, saya menulis catatan dari ingatan beberapa minggu lalu di Manchester, tentang sekolah Islam khusus perempuan, namanya Manchester Islamic Grammar School for Girls. Salah satu sekolah Islam yang kami kunjungi saat menjadi delegasi English for Ulama.
Pagi itu, di hari Senin yang dingin, sekolah melakukan kegiatan mingguan rutin, namanya Assembly. Semacam upacara mingguan yang bertempat di aula. Berbagai informasi penting sekolah biasanya disampaikan di acara ini. Aula baru dengan artistik lampu warna-warni yang menarik.
“What’s your country colour?” tanya seorang guru yg ramah.
“Merah putih,” jawab saya. Ia pun mengganti warna lampu menjadi merah.
Kami pun diterima secara khusus pada acara Assembly itu oleh para petinggi sekolah, guru-guru, dan murid-murid dari dua kelas. Kepada mereka, kami menceritakan sistem pendidikan pesantren yang khas di Indonesia.
Sekolah ini sebenarnya sudah cukup lama. Sekitar 30 tahunan. Tapi baru beberapa bulan menempati gedung barunya yang keren. Fasilitasnya sangat lengkap dengan murid perempuan sekitar 250 orang setingkat secondary schools. Standar pembelajarannya pun cukup tinggi. Istilah Grammar school dalam sistem pendidikan di UK itu ternyata mengacu pada sekolah dengan level akademik yang tinggi.
Yang menarik perhatian saya adalah kelas-kelasnya yang ditata berdasarkan mata pelajaran, bukan tingkatan kelas, seperti kelas 1, 2, 3. Yang ada adalah kelas matematika, kelas science, kelas agama, kelas seni, kelas sejarah, dan seterusnya. Bukan guru atau matpelnya yang berpindah-pindah, tapi siswanya yang mencari kelas sesuai dengan pelajarannya.
Saat saya bertanya kepada salah seorang guru, ia menjelaskan, “Setiap mata pelajaran memiliki kebutuhan dan tatanan kelas yang berbeda. Oleh karena itu, setiap kelas didesain khusus sesuai mata pelajarannya.”
Baca Juga
Cerita dari London (3)
Di kelas matematika misalnya, desain kelas benar-benar menarik dengan setting angka-angka di sekelilingnya. Sungguh menarik.
Neneng Yanti Kh, peserta English for Ulama Pemprov Jabar Angakatan Kedua
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Kunci Meraih Kebahagiaan yang Hakiki
2
Pendidikan Karakter di Era Modern: Meneladani Adab Guru-Murid ala Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
3
Muslimat NU Kabupaten Bandung Padukan Olahraga dan Wisata Alam di Cicalengka
4
Santri Depok Unjuk Kebolehan di Laskar III Qotrun Nada
5
Keseruan Nobar Timnas Indonesia Bersama PCNU Depok
6
Seminar Dakwah Digital di KPI STAI Al-Masthuriyah, Farhan Zayyid: Bergerak itu Harus dengan Ilmu
Terkini
Lihat Semua