• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Ngalogat

Ayub Al-Ansori, Aktivis NU Cirebon yang Aku Kenal

Ayub Al-Ansori, Aktivis NU Cirebon yang Aku Kenal
Ayub Al-Ansori, Muharrik (penggerak) NU Cirebon. (Foto: NUJO/Faiz)
Ayub Al-Ansori, Muharrik (penggerak) NU Cirebon. (Foto: NUJO/Faiz)

Oleh Ahmad Faiz Rofi’i
Tulisan ini saya dedikasikan kepada Ayub Al-Ansori. Muharrik (penggerak) NU Cirebon yang baru saja tutup usia pada Kamis (11/08/2022) di Rumah Sakit Mitra Plumbon sekitar pukul 04.10 WIB. Kabar duka ini tentu menggemparkan bagi segenap keluarga besar NU Cirebon terutama para kader PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon.

 

Bagi kalangan aktivis NU Cirebon, nama Ayub tidak asing. Sosok inspiratif, energik, multi-talent dan sigap dalam menjalankan tugas, sehingga tidak heran dianggap mahir layaknya seorang diplomat ulung. 

 

Bagi saya, Ayub adalah sutradara handal. Perkataan demikian tentu memiliki alasan tersendiri. Meski tidak terlalu dekat dengannya, namun perjumpaan kali pertama kami sekira tahun 2019 sangat berkesan. Betapa tidak, Ayub adalah orang dibalik layar yang menuntun saya membuka khazanah lokal sejarah ke-NU-an di Cirebon.

 

Salah satu penulis buku Anak Muda Memaknai Perbedaan ini memberikan secercah harapan kepada saya agar melanjutkan keinginannya melacak jejak sejarah NU Cirebon. 

 

Seingat saya, diskusi kami bermula dari via WhatsAap, bincang aktivitas masing-masing, sharing literasi hingga bincang seputar aktivitas kiai khos Cirebon di masa silam. Kala itu, saya diperkenalkan olehnya kepada Almarhum KH. Ibrohim Rozi, pelaku sejarah (aktivis NU Cirebon periode 1960-1970-an). 

 

Tidak hanya itu, ia juga memberikan jalan untuk menemui para kiai sepuh pesantren hingga suatu ketika berjumpa dengan Budi Sujati, Dosen dan Peneliti Sejarah NU Jawa Barat.

 

Mantan Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon Periode 2016-2017 dan Staff Administrasi PCNU Kabupaten Cirebon ini selain aktif mengisi kegiatan dan menjadi pembicara baik di IPNU-IPPNU, PMII maupun Ansor, ia juga seorang wartawan, penulis lepas dan pegiat media sosial. 

 

Artikelnya baik studi keislaman maupun khazanah pergerakan yang terbit di surat kabar cetak maupun online menarik untuk dibaca. Di beberapa kesempatan, ia sesekali mengingatkan saya jangan berhenti menulis. Maka tidak heran jika Ayub bagi saya adalah seorang sutradara sekaligus aktor intelektual yang menginisiasi terbitnya lembaran awal seputar Sejarah NU Cirebon dan saya persembahkan untuknya.

 

Hal lain dari pria berkacamata itu menurut Abdul Barih, kerabat yang dahulu pernah mendampingi sebagai Sekretaris Cabang IPNU mengatakan, Kang Ayub sapaan akrabnya adalah seorang organisatoris sejati yang tak kenal lelah dan berintegritas tinggi.

 

“Dia itu sosok aktifis NU yang tak mengenal lelah dan amat sangat totalitas pengabdiannya di NU. Orangnya gak pernah ngeluh dalam mengurus kegiatan,” ungkapnya.

 

Ayub Al-Ansori, pria kelahiran Majalengka yang wafat diusia 30 tahun terbilang muda kini sudah tiada dan meninggalkan duka. Namun, semangat juang, khidmat dan dedikasinya kepada NU patut diteladani. Selamat jalan, terima kasih atas kebaikan dan jasa yang tak pernah dilupakan. Doa selalu menyertaimu, Tuhan bersamamu.

 

Berikut daftar keaktifan Ayub Al-Ansori di NU: 
-    Ketua PAC IPNU Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon 2012-2013. 
-    Ketua PMII Cirebon 2014-2015.
-    Koordinator Lembaga Pres dan Penerbitan (LPP) PP IPNU 2015-2018.
-    PC IPNU Kabupaten Cirebon 2016-2017.
-    Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Kabupaten Cirebon 2017-2022.

 

Penulis adalah Anggota Bidang Kajian, Strategis, Media dan Teknologi PAC GP Ansor Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.


Ngalogat Terbaru