Saksikan Program Guar Budaya bersama Ambu Layung Jatining Asih Malam Ini di NU Jabar Channel
Bandung, NU Online Jabar
Malam ini, Jumat (17/9) program Guar Budaya yang merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jawa Barat dengan Media Center PWNU Jawa Barat akan tayang pada pukul 19.00 WIB di channel Youtube NU Jabar Channel. Program tersebut akan membahas "Heureuy Ajengan (Humor Kiai) pasal 21 edisi srikandi Sunda dengan tema “Heureuy Jeung Wanoja Sunda nu Kantos tepang sareng Ajengan”.
Untuk bintang tamu malam nanti, Guar budaya akan mengundang salah satu bintang tamu yang luar biasa, yakni Ambu Layung Jatining Asih.
Ia merupakan seorang Seniwati dan enterpreneur perempuan. Selain itu, Ia juga merupakan seorang Ibu Rumah Tangga sekaligus Penggerak kebudayaan seni tradisi, salah satunya yaitu sebagai pengurus Yayasan Dangiang Sumbi Jatining Asih.
Akan ada pembahasan mengenai realitas kehidupan perempuan bahwa dapur, sumur dan kasur menjadi narasi dan ditujukan dalam membatasi kiprah kaum perempuan di masa lalu. Sebuah potret yang menunjukan bahwa perempuan tidak diberikan ruang yang luas dalam berkiprah dan berkarya terhadap perkembangan generasi.
Terbukti sangat sedikit sekali perempuan sunda yang menjadi tokoh inspirasi bangsa, berbeda dengan hari ini, perempuan sunda memiliki kesempatan dan ruang yang sangat besar untuk bisa berkiprah dan berkarya, tidak hanya urusan dapur, kasur dan sumur,tetapi dalam segala bidang, bahkan bisa dikatakan hampir setara dengan kaum laki-laki.
Tentunya, ini akan menjadi menarik untuk disaksikan, dimana bukan hanya sekedar tontonan tapi juga menjadi tuntunan.
Sebelumnya, Pria yang akrab disapa Kang Dadan, selaku produser Guar Budaya juga mengajak kepada semuanya agar menyaksikan terus tayangan program ini.
"Kepada seluruh penikmat dan pemirsa Guar Budaya, 'mun tunduh tong langsung nyuuh, mun beunta tong poho riksa'. Jangan lupa saksikan tayangan guar Budaya di NU Jabar Channel setiap Jum'at pukul 19.00 WIB," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
