• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Saksikan Siaran Langsung Program "Tawis Cinta" Malam Ini di Yotube NU Jabar Channel 

Saksikan Siaran Langsung Program "Tawis Cinta" Malam Ini di Yotube NU Jabar Channel 
Program Tawis Cinta Kerjasama Antara Media Center NU Jawa barat dengan DKM Masjid PWNU Jawa Barat yang ditayangkan setiap Kamis Malam Pukul 18.30 WIB (Ba'da Maghrib).
Program Tawis Cinta Kerjasama Antara Media Center NU Jawa barat dengan DKM Masjid PWNU Jawa Barat yang ditayangkan setiap Kamis Malam Pukul 18.30 WIB (Ba'da Maghrib).

Bandung, NU Online Jabar 
Malam ini, Kamis (16/9) program Tawis Cinta akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube NU Jabar Channel pukul 18.30 WIB (ba'da Maghrib). Program ini merupakan hasil kerjasama antara Media Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PWNU Jawa Barat untuk mendoakan warga maupun keluarga NU yang meninggal dunia dalam sepekan. 

Jadi, bagi keluarga Nahdliyin yang ada di antara keluarganya meninggal dan ingin didoakan dipersilakan untuk mendaftarkan nama almarhum atau almarhumah ke nomor kontak WhatsApp: +62 811-2261-926 dengan format: 

Nama lengkap: Pulan bin Bapak Pulan (laki-laki) atau Pulanah binti Bapak Pulan (Perempuan)
Tempat tinggal: Desa atau Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten
Waktu: Tanggal, Hari, dan Jam

Perlu diketahui, PWNU Jawa Barat melalui Media Center bekerja sama dengan DKM Masjid PWNU Jawa Barat mengadakan tahlilan untuk mendoakan warga NU yang meninggal. Tahlilan akan diadakan tiap Kamis malam Jumat yang dipimpin Imam Masjid PWNU Jawa Barat Ustadz Nur Zabidin. 

Tahlil tersebut diperuntukan bagi mereka yang meninggal pada seminggu terakhir. Kemudian jika ada Nahdliyin meninggal di minggu selanjutnya akan kembali dilakukan tahlilan pada Kamis malam berikutnya. Mereka akan disebut namanya bersama para pendiri dan tokoh NU, serta para ulama.

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru