Resmi Jadi Rektor Unusia Jakarta 2021-2025, Inilah Profil Juri Ardiantoro
Jakarta, NU Online Jabar
Juri Ardiantoro resmi dilantik secara langsung oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) masa khidmat 2021-2025 yang bertempat di Gedung PBNU, pada Kamis (16/9). Prosesi pelantikan tersebut dilakukan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiarkan secara langsung melalui channel Youtube TVNU.
Seperi yang dilansir dari channel9.id, Juri ardiantoro merupakan seorang pria kelahiran Brebes, 6 April 1973. Ia dikenal aktif diberbagai dunia pergerakan mahasiswa dan pendidikan.
Semasa hidupnya, pria ini pernah mengenyam dunia pendidikan di Institut Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta atau yang sekarang dikenal dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Disana, ia terlibat aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan baik organisasi intra dan juga ekstra kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Sejarah menjadi Ketua, Lembaga Pers Mahasiswa DIDAKTIKA, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selain itu, ia juga sebagai pendiri sekaligus sekretaris jendral Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jakarta sejak tahun 1996 sampai 2003.
Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Ilmu Sosiologi dan pasca darisana, Setelah menyelesaikan studi Magisternya, ia pun meneruskan kuliahnya di Universitas Malaya dan meraih gelar Ph.D dari universitas tersebut.
Sebelumnya, Ia juga pernah mengajar di SMA Labschool Jakarta dengan mengampu mata pelajaran Sosiologi. Juri juga menjadi Dosen di Universitas Bung Karno dengan menjadi Dosen Sosiologi Pariwisata di Fakultas Ilmu Sosial di UNJ tahun 2005. Tak hanya itu, disana ia mendapat kepercayaan untuk menjadi Associate Research di Pusat Kajian Komunikasi FISIP UI dan Lab Sosio, Departemen Sosiologi FISIP UI tahun 2002 – 2003.
Selain itu, pria kelahiran Brebes ini juga menyelami dunia poitik. Tahun 2003, Ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tahun 2003-2008. Akan tetapi, diipertengahan jalan ia terpilih menjadi ketua PLT KPU mengganti M Taufik dan ditahun berikutnya Juri terpilih menjadi Ketua KPU DKI Jakarta masa bakti 2008-2013.
Tak berhenti disitu, tahun 2012 ia terpilih menjadi anggota KPU RI periode 2012-2017. Ia juga terpilih menjadi ketua KPU RI menggantikan posisi Almarhum Husni Kamil Malik dari tahun 2016-2017.
Malang melintang didunia pendidikan, kemasyarakatan, dan pendidikan tak membuatnya berhenti. Juri merupakan salah seorang Ketua PBNU periode 2015-2020, Ia terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNJ 2017-2020,dan ia pun merupakan seorang pendiri dan juga pengasuh Pondok PEsantren Mahasiswa Darusshohabah.
Sebagai orang yang punya perhatian pada kepemiluan dan demokrasi di Indonesia, Juri menjadi Koordinator Nasional Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI). JaDI adalah organisasi para mantan KPU dan mantan Bawaslu. Saat ini, Juri Ardiantoro lebih dikenal sebagai Deputi IV Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
