• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

NUJA 2021

NU Jabar Award Ke-2 ‘Pertarungan’ Para Admin

NU Jabar Award Ke-2 ‘Pertarungan’ Para Admin
Para admin PCNU se-Jawa Barat yang 'bertarung' dalam NUJA 2021 (Desain: Padlil/NUJO)
Para admin PCNU se-Jawa Barat yang 'bertarung' dalam NUJA 2021 (Desain: Padlil/NUJO)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat merasa cukup puas dengan pelaksanaan NU Jabar Award (NUJA) ke-2 tahun 2021. PCNU, MWCNU dan Lembaga di lingkungan PWNU telah dengan sungguh-sungguh melaksanakan berbagai ketentuan panitia. Harus diakui, peran para admin sangat penting dalam NUJA 2021 ini. Dapat dinyatakan bahwa NUJA 2021 merupakan ‘pertarungan’ para admin.

Demikian sejumlah keterangan yang dapat dihimpun oleh tim NU Online Jabar menjelang penganugerahan NUJA 2021 yang akan dilaksanakan hari ini, Sabtu (23/10), di lantai tiga Gedung Dakwah PWNU Jabar.

“Penilaian kali ini berdasarkan kualitas data yang diunggah oleh peserta,” ujar Sekretaris NUJA 2021 Kiai Dasuki. “Selain ketersediaan data sebagaimana yang ditentukan panitia, kecermatan admin juga menjadi kunci,” lanjutnya.

Memang masih ada sejumlah peserta yang mengunggah data sebanyak mungkin tanpa memperhatikan ketentuan yang disyaratkan panitia. Misalnya terkait surat keluar yang menandakan aktivitas sebuah cabang atau lembaga. 

“Admin yang cermat akan mengunggah secukupnya saja tetapi sesuai dengan panduan dalam instrumen penilaian,” ujar salah seorang panitia H Ujang Husein Jali. “Sekalipun yang diunggah banyak surat tapi dengan nomor yang sama, ya, dihitung satu saja,” sambungnya.

Ajengan Dasuki menjelaskan bahwa cara penilaian NUJA 2021 menggunakan skala nilai 1 sampai dengan 5. Peserta dengan unggahan sempurna, akan mendapatkan niai 5. Sementara unggahan yang tidak sesuai ketentuan, akan diberi nilai 0.

Sementara terkait Sistem Informasi Manajemen (SIM) NU, Wakil Sekretaris PWNU itu mengakui sempat terjadi kesalahpahaman. Penilaian SIM NU antara lain ditentukan dengan data MWC dan ranting yang diunggah oleh setiap PCNU.

“Khusus untuk SIM NU, penilaian dilakukan di saat akhir waktu penilaian dengan dihadiri seluruh panitia dan pengurus PWNU,” jelasnya. “Penilaian soal ini dilakukan dengan mempertimbangkan unggahan peserta dalam SIM NU,”paparnya.

Kang Das, demikian sapaan akrab kiai ahli hikmah ini, mengakui bahwa pelaksanaan NUJA 2021 ini masih perlu disempurnakan. Namun ia merasa bangga karena para admin bekerja dengan serius seperti terlihat dari data yang mereka unggah. Menurutnya, NUJA 2021 ini menunjukkan bahwa para admin ini aset penting bagi PCNU maupun lembaga.

Pada kesempatan lain, H Aceng Amrullah selaku anggota tim mengaku senang dengan pelaksanaan NUJA 2021 ini.

NUJA 2021 ini merupakan kemasan dalam rangka konsolidasi organisasi NU di Jawa Barat,” ujarnya. “Melihat kualitas unggahan data peserta, saya optimis transformasi ke era digital dalam penataan manajerial organisasi dan tertib administrasi, akan dapat dilaksanakan,” pungkasnya.

Editor: Iip Yahya
 


Editor:

Nasional Terbaru